Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi para pengusaha yang menukarkan valuta asing (valas) miliknya dengan rupiah dalam beberapa hari terakhir.Hari ini pergerakan pasokan dan permintaan terus berlangsung. Itu jadi bagian penting kenapa rupiah stabil
"Hari ini pergerakan pasokan dan permintaan terus berlangsung. Itu jadi bagian penting kenapa rupiah stabil," ujar Perry di Jakarta, Jumat.
Akibat hal itu, suplai atau pasokan di pasar valas menjadi bertambah sehingga permintaan dapat terpenuhi.
Ketersediaan likuiditas dolar AS di pasar akhirnya membuat nilai mata uang rupiah terapresiasi dalam beberapa hari terakhir.
Pada Jumat pukul 15.00 WIB di pasar spot, satu dolar AS setara dengan Rp14.875. Level itu melemah tipis dibanding saat pembukaan perdagangan pagi ini di Rp14.868.
Meski menurun, rupiah sepanjang dua hari terakhir bergerak di zona penguatan, dan semakin menjauh dari level Rp15.000 per dolar AS.
Perry mengatakan nilai rupiah yang terbentuk saat ini, sudah lebih banyak dipengaruhi mekanisme pasar secara riil. Artinya, ada sinyalemen Bank Sentral mulai mengurangi intervensinya.
Namun, ia menekankan fokus BI masih tetap mewaspadai gejolak nilai tukar dalam beberapa waktu ke depan.
"Terkait dengan keberadaan kami di pasar, bahwa mekanisme pasar juga semakin kuat. Sehingga membentuk pergerakkan kurs yg mencapai suplai dan permintaan di pasar," ujar dia.
Perry tidak menjawab dengan pasti apakah level rupiah saat ini masih berada di luar nilai fundamentalnya.
Namun, dia mengatakan ruang penguatan bagi rupiah masih terbuka karena fundamental ekonomi Indonesia yang baik, seperti pertumbuhan ekonomi 5,27 persen pada kuartal II 2018, pertumbuhan kredit yang melebihi 10 persen (yoy), dan rencana pemerintah unttuk mengurangi defisit transaksi berjalan.
"Saya yakini defisit transaksi berjalan juga akan turun. Hal itu akan mendukung langkah stabilitas," ujarnya.
Dia menilai langkah pemerintah untuk mengurangi defisit transaksi berjalan sudah sangat konkret. Langkah itu seperti penaikkan pajak penghasilan (PPh) sebanyak 1.147 barang impor, kebijakan penggunaan campuran solar dan minyak sawit mentah (B20) dan juga perluasan sektor pariwisata.
Baca juga: Rupiah makin menguat jadi Rp14.836
Baca juga: Menpar imbau masyarakat tunda wisata ke luar negeri
Baca juga: Sandiaga lakukan aksi tukar uang dolar ke rupiah
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018