• Beranda
  • Berita
  • "Lady" Adelaide, andalan Indonesia di kejuaraan basket pelajar Asia

"Lady" Adelaide, andalan Indonesia di kejuaraan basket pelajar Asia

7 September 2018 21:52 WIB
"Lady" Adelaide, andalan Indonesia di kejuaraan basket pelajar Asia
Adelaide "Lady" Wongsohardjo, anggota tim Asian Games 2018 yang akan jadi andalan tuan rumah Indonesia di kejuaraan basket pelajar Asia di GOR Among Rogo pada 8-14 September mendatang (Atman Ahdiat)
Yogyakarta, (ANTARA News) - Adelaide Wongsohardjo, anggota tim basket nasional yang bertanding di Asian Games 2018, menjadi motor tuan rumah Indonesia pada kejuaraan basket pelajar Asia yang akan berlangsung 8-14 September mendatang di GOR Among Rogo Yogyakarta.
   
Lady, panggilan Adelaide di Yogyakarta, Jumat, menegaskan bahwa ia akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekannya agar memberikan perlawanan terbaik karena lawan yang dihadapi adalah tim tangguh.

 Meski tingkat Asia, kejuaraan tahunan tersebut hanya diikuti oleh empat negara, yaitu China, Hong Kong, Thailand dan tuan rumah Indonesia.

"Karena kejuaraan pelajar, kami sebenarnya masih buta dengan kekuatan lawan karena belum pernah bertemu atau melihat permainan mereka sebelumnya. Tapi kami tetap akan berusaha menampilkan permainan terbaik," kata Lady, siswi SMA Katolik Santo Albertus Malang itu.
   
Menurut pelajar berusia 17 tahun itu, waktu persiapan dan berkumpul dengan rekan-rekan satunya sangat pendek, hanya sekitar seminggu sehingga cukup sulit untuk segera beradaptasi.
   
"Tapi kami secara perlahan sudah mulai beradaptasi dan saya yakin saat pertandingan nanti akan lebih baik," kata Lady saat ditemui usai latihan di GOR Among Rogo.
   
Sementara itu pelatih Cecep Firmansyah mengatakan bahwa ia sangat berterima kasih kepada Lady yang bersedia bergabung membela tim pelajar meski baru tampil di Asian Games 2018 yang lebih bergengsi.
   
"Saya berterima kasih kepada Lady yang mau bergabung dengan tim pelajar. Saya berharap dia bisa memompa semangat rekan-rekannya agar memberikan perlawanan terbaik menghadapi lawan yang dipastikan lebih tangguh," kata Cecep.
   
Cecep yang juga mantan pelatih nasional dan klub Aspac Jakarta itu juga mengakui bahwa sulit untuk melihat peta kekuatan lawan untuk kejuaraan pelajar, berbeda dengan tim yang tampil di tingkat senior.
   
"Tapi biasaya patokan yang bisa diambil adalah prestasi pemain senior mereka. China adalah tim yang tangguh di Asia dan bisa diperkirakan bahwa tim pelajar mereka juga kuat, demikian juga dengan Hong Kong dan Thailand," kata Cecep menambahkan.
   
Berikut adalah daftar pemain tim putri pelajar Indonesia:
1. Adelaide Wongsohardjo (SMA Katolik St Albertus, Malang)
2. Faizzatus Shoimah  (SMAN 8 Malang)
3. Salsabila Oktavia Aditisar (SMAN 8 Malang)
4. Lydia Maulida Zahra (SMAN 8 malang)
5. Erica  (SMA Nation Star, Surabaya)
6. Aime Tampu Francienne (SMAN 4 Jakarta)
7. Ayesha Kallista (SMAN 8 Jakarta)
8. Sophia Rebecca  (SMAN 28 Jakarta)
9. Rifku Pramesha  (PPOP Jakarta)
10. Putri Mahari  (SKO Ragunan Jakarta)
11. Nur Quraini (SKO Ragunan Jakarta)
12. Fadialy Ananda  (PPLP Pekanbaru, Riau)

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018