Dia menilai koalisi Prabowo-Sandiaga memiliki perhitungan dan pertimbangan sendiri dalam menentukan strategi pemenangan di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Tidak ada masalah (penunjukan Erick Thohir), kami punya pertimbangan sendiri," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat malam.
Menurut dia, koalisi Prabowo-Sandiaga berusaha membuat suatu tim pemenangan yang merepresentasikan semua kalangan sehingga tidak terpengaruh koalisi Jokowi-Ma'ruf.
Dia membantah belum diumumkannya susunan timses Prabowo-Sandiaga disebabkan menunggu langkah koalisi Jokowi-Ma'ruf menentukan Ketua Timses.
"Kami tidak pernah ada niat untuk menunggu atau melihat dahulu mereka (koalisi Jokowi-Ma'ruf), kami punya jalan sendiri," ujarnya.
Menurut dia, Timses Prabowo-Sandiaga akan diumumkan pada waktu yang tepat, dan tidak terpengaruh pihak manapun.
Sebelumnya, pengusaha muda Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses atau Tim Kampanye Nasional pasangan Capres dan Cawapres Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin.
"Ya, ini kombinasi. Kami ini kombinasi supaya semuanya bisa ikut memiliki. Jadi, ada profesional pengusaha, ada juga politisi. Kalau campur-campur itu kan bagus," kata Jokowi di Rumah Cemara, Jakarta, Jumat (7/9).
Menurut Jokowi, Erick adalah sosok profesional serta pengusaha besar, dan memiliki klub bola, serta klub basket.
"Ini bukan urusan berpolitik, ini urusan manajemen. Mengelola kampanye ini sehingga bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan sejumlah tokoh politik senior berada di dewan pengarah tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018