Mohon maaf, situasi bandara belum 'clear'
Shenzhen, China (ANTARA News) - Cuaca buruk di wilayah selatan China mengakibatkan penundaan sejumlah penerbangan dari Bandar Udara Internasional Baoan, Shenzhen, pada Jumat (7/9) malam hingga Sabtu dini hari.
Wartawan Antara dari Shenzhen, Provinsi Guangdong, melaporkan bahwa penundaan jadwal penerbangan terjadi setelah hujan deras mengguyur kota yang berbatasan dengan Hong Kong itu sejak Jumat (7/9) sore.
Pesawat Air China tujuan Beijing dengan nomor penerbangan CA-1304 yang seharusnya bertolak dari Bandara Baoan pada pukul 18.00 waktu setempat (17.00 WIB) tertunda hingga pukul 21.00.
Saat ratusan penumpang sudah berada di dalam kabin pesawat Boeing berbadan lebar tipe 777-300ER, tiba-tiba kapten pilot mengumumkan bahwa pesawat belum bisa terbang.
"Mohon maaf, situasi bandara belum 'clear' sehingga penerbangan baru bisa dilakukan sekitar 30 hingga 40 menit ke depan," demikian pengumuman dari kapten pilot nomor penerbangan CA-1304 dengan menggunakan bahasa Mandarin dan Inggris.
Para penumpang yang sudah dalam kondisi siap terbang akhirnya mengomel atas kembali tertundanya jadwal penerbangan tersebut.
Sebelumnya kota yang didirikan oleh mantan Presiden China Deng Xiaoping sebagai kawasan ekonomi khusus untuk menyaingi Hong Kong itu juga telah diguyur hujan pada Sabtu (1/9) dan Minggu (2/9).
Hujan deras yang mengguyur salah satu kota industri terbesar di daratan Tiongkok itu telah mengakibatkan dua warga tewas dan dua lainnya hilang.
Bencana terburuk sejak 1952 di Kota Shenzhen itu juga telah mengakibatkan kerugian materi sebesar 1,44 miliar RMB atau sekitar Rp3,06 triliun dan membatalkan sejumlah jadwal penerbangan.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2018