Ketua IJTI Gorontalo, Farid Utina mengatakan akibat perusakan tersebut, satu unit mesin pendingin dan layar komputer dirusak oleh pelaku.
"Hingga saat ini kita belum mengetahui apa penyebab perusakan ini, selain sekretariat, dua warung kopi yang berdekatan dengan tempat kami juga dirusak," katanya.
Dua warung kopi tersebut, kata Farid, kaca pada pintu masuk pecah dan pelaku juga merusak peralatan dapur, kursi dan meja makan.
"Kami telah melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian dan akan ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Gorontalo Kota," katanya.
Ia menegaskan kejadian perusakan tersebut akan diproses secara hukum hingga pelaku dan modusnya dapat diungkap.
Sementara itu, seorang saksi yang juga penjaga sekretariat IJTI mengaku pelaku datang secara tiba-tiba pada pagi hari pukul 06.00 Wita dan mulai merusak warung kopi yang berada bersebelahan dengan sekretariat.
"Setelah melakukan perusakan di warung kopi, pelaku yang berjumlah satu orang itu masuk ke dalam sekretariat IJTI dan merusak mesin pendingin serta menjatuhkan monitor," ungkapnya.
Baca juga: Menkominfo harap jurnalis televisi ciptakan pemberitaan lebih baik
Baca juga: AJI dan IJTI kecam kekerasan terhadap jurnalis
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018