• Beranda
  • Berita
  • Indonesia ajak ASEAN kembangkan wawasan bersama Indo-Pasifik

Indonesia ajak ASEAN kembangkan wawasan bersama Indo-Pasifik

9 September 2018 00:47 WIB
Indonesia ajak ASEAN kembangkan wawasan bersama Indo-Pasifik
Pertemuan Retreat Pejabat Tinggi (SOM) ASEAN untuk membahas secara khusus Konsep Asia Indo-Pasifik di Jakarta, Jumat (7/9/2018). (Kementerian Luar Negeri)
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia mengajak negara-negara anggota ASEAN untuk mengembangkan wawasan bersama (collective outlook) tentang konsep Asia Indo-Pasifik, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Sabtu.
   
Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu telah berinisiatif menyelenggarakan Pertemuan Retreat Pejabat Tinggi (SOM) ASEAN untuk membahas secara khusus Konsep Asia Indo-Pasifik di Jakarta. 
   
Pertemuan retreat itu dihadiri seluruh negara anggota ASEAN pada tingkat Ketua SOM.
   
Terletak di poros (fulcrum) kawasan Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, Indonesia berpandangan bahwa peran proaktif ASEAN tidak terelakkan dan mendesak di tengah perubahan geopolitik dan geostrategis di kawasan.
   
Untuk itu, pemerintah Indonesia mendorong ASEAN untuk dapat mengembangkan suatu wawasan bersama (collective outlook) atau kerangka kerja dengan fokus terhadap beberapa bidang kerja sama yang relevan dengan perkembangan dinamika kawasan, yaitu maritim, konektivitas dan agenda pembangunan berkesinambungan.
   
Konsep Indonesia dimaksudkan untuk dapat memberikan nilai tambah bagi mekanisme kerja sama ASEAN yang telah ada saat ini dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas dan kemakmuran kawasan demi keuntungan bersama, khususnya melalui penguatan KTT Asia Timur (East Asia Summit/EAS).
   
Para pejabat tinggi yang hadir dalam pertemuan itu sepakat bahwa ASEAN perlu mengembangkan suatu wawasan bersama mengenai Konsep Asia Indo-Pasifik berdasarkan sentralitas ASEAN. 
   
Dalam pertemuan tersebut, para pejabat tinggi ASEAN juga telah setuju untuk semakin memperkuat prinsip-prinsip dasar, modalitas dan bidang kerja sama di bawah konsep kerja sama dimaksud.

Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018