Kemenpora bidik peringkat tujuh Asian Para Games 2018

9 September 2018 15:59 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi didampingi Ketua Umum Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) membawa obor dalam pawai obor Asian Para Games 2018 di Kota Ternate, Minggu (09/09/2018). (Humas Kemenpora)

Kami yakin karena langkah pemusatan nasional Paralimpiade Indonesia telah luar biasa menuju Asian Para Games...

Ternate (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga membidik peringkat tujuh bagi Kontingen Indonesia dalam penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta pada 6-13 Oktober.

"Karena saat ini saya berada di Ternate, kota para Sultan. Kami berharap ada tuah dari kota ini untuk mendukung para atlet. Kami mengharapkan perbaikan peringkat minimal tujuh besar dari peringkat sembilan besar dalam Asian Para Games 2014 di Incheon, Korea Selatan," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di sela-sela pawai obor Asian Para Games 2018 di Kota Ternate, Minggu.

Menpora juga berharap kontingen atlet-atlet difabel Merah-Putih mampu merebut 16 medali emas dari 18 cabang olahraga. Sedangkan pada Asian Para Games 2014, Indonesia mengoleksi total sembilan medali emas, 11 medali perak, dan 18 medali perunggu.

"Kami yakin karena langkah pemusatan nasional Paralimpiade Indonesia telah luar biasa menuju Asian Para Games. Komandan kontingen Indonesia juga menemani para atlet dan pelatih untuk memenuhi kebutuhan mereka selama berlatih," kata Menpora.

Menpora juga meminta kepada Komandan Kontingen (Chef de Mission/CdM) Indonesia dalam Asian Para Games 2018 Arminsyah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Jaksa Agung Republik Indonesia untuk memastikan hasil kejuaraan-kejuaraan uji coba telah memenuhi target.

Sukses penyelenggaraan
Selain target prestasi, Menpora mengatakan penyelenggaraan Asian Para Games ke-3 itu menitikberatkan semangat kesetaraan terhadap para penyandang disabilitas.

"Ternate adalah kota para sultan, tentunya pengembangan keragaman budaya dan tradisi betul-betul digaungkan di tempat ini. Semangat yang sama juga diangkat dalam pawai obor Asian Para Games di Ternate, semangat untuk menghargai siapapun termasuk kaum disabilitas," kata Menpora.

Penyelenggaraan pawai obor APG 2018 yang menjadi rangkaian kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga dalam memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-35 itu, menurut Menpora, menjadi semangat yang menyatukan bangsa Indonesia.

"Seluruh masyarakat dari mana pun dan di mana pun bersatu dalam pesta olahraga. Tahun ini adalah tahun olahraga, Asian Games sukses, Haornas luar biasa, dan APG harus sukses. Kami adalah satu," kata Menpora.