"Ke depan Indonesia akan membeli pesawat angkut Hercules sebanyak lima unit dan helikopter Chinook dari AS," kata Menhan Ryamizard Ryacudu, di Jakarta, Senin, menanggapi pertemuan dengan Menhan AS James Mattis, di Washington beberapa waktu lalu.
Pembelian pesawat angkut itu berat itu untuk mendukung arsitektur pengembangan pertahanan.
Menurut Ryamizard, pesawat angkut Hercules yang dimiliki Indonesia sudah tua, dan Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya regenerasi pesawat angkut berat terbaru.
"Pesawat Hercules sejak tahun 1960 an. Pak Jokowi bilang, pesawatnya sudah tua," kata Menhan.
Dalam pertemuan dengan James Mattis itu, kata dia, Indonesia juga berencana akan membeli helikopter Chinook.
"Sebelumnya Mabes TNI ingin membeli Heli Mi-26, namun heli ini tidak layak untuk operasi. Karena dengan jarak 100 meter, hempasan baling-baling bisa menyebabkan genteng-genteng rumah warga bertebangan," katanya.
Helikopter Chinook, kata dia, merupakan helikopter angkut serbaguna, bahkan pasukan khusus AS menggunakan helikopter itu.
Menhan menambahkan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan secara mandiri dalam jangka panjang secara bertahap, serta menjalin kemitraan dengan negara-negara sahabat.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018