• Beranda
  • Berita
  • Indonesia akan beli Hercules dan Helikopter Chinook

Indonesia akan beli Hercules dan Helikopter Chinook

10 September 2018 17:49 WIB
Indonesia akan beli Hercules dan Helikopter Chinook
Arsip Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis (kiri) bersama Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kanan) memberikan keterangan pers usai pertemuan bilateral di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (23/1/2018). Pertemuan tersebut membahas visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, kerjasama bilateral dan multilateral di kawasan dalam patroli terkoordinasi trilateral dan kerjasama Our Eyes, Persetujuan Keamanan Informasi Militer (GSOMIA) dan pengadaan alutsista. (ANTARA /Sigid Kurniawan)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan membeli pesawat jenis angkut C-130J Super Hercules dari Lockheed Martin dan helikopter angkut, Chinook dari Amerika Serikat.

"Ke depan Indonesia akan membeli pesawat angkut Hercules sebanyak lima unit dan helikopter Chinook dari AS," kata Menhan Ryamizard Ryacudu, di Jakarta, Senin, menanggapi pertemuan dengan Menhan AS James Mattis, di Washington beberapa waktu lalu. 

Pembelian pesawat angkut itu berat itu untuk mendukung arsitektur pengembangan pertahanan.

Menurut Ryamizard, pesawat angkut Hercules yang dimiliki Indonesia sudah tua, dan Presiden Joko Widodo mengharapkan adanya regenerasi pesawat angkut berat terbaru. 

"Pesawat Hercules sejak tahun 1960 an. Pak Jokowi bilang, pesawatnya sudah tua," kata Menhan. 

Dalam pertemuan dengan James Mattis itu, kata dia, Indonesia juga berencana akan membeli helikopter Chinook. 

"Sebelumnya Mabes TNI ingin membeli Heli Mi-26, namun heli ini tidak layak untuk operasi. Karena dengan jarak 100 meter, hempasan baling-baling bisa menyebabkan genteng-genteng rumah warga bertebangan," katanya. 

Helikopter Chinook, kata dia, merupakan helikopter angkut serbaguna, bahkan pasukan khusus AS menggunakan helikopter itu.

Menhan menambahkan Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan alat utama sistem persenjataan secara mandiri dalam jangka panjang secara bertahap, serta menjalin kemitraan dengan negara-negara sahabat.
 

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018