• Beranda
  • Berita
  • Volkswagen kembali hadapi gugatan terkait skandal emisi

Volkswagen kembali hadapi gugatan terkait skandal emisi

11 September 2018 08:37 WIB
Volkswagen kembali hadapi gugatan terkait skandal emisi
Volkswagen menarik kembali SUV diseluruh dunia sebanyak 700.000 dikarenakan korsleting listrik (ANTARA News)
Jakarta (ANTARA News) - Skandal emisi yang dilakukan Volkswagen telah merugikan perusahaan selama tiga tahun terakhir, dan itu belum berakhir. Sekelompok pemegang saham akan melawan Volkswagen dengan gugatan yang dapat merugikan perusahaan hingga 9 miliar euro (10,5 miliar dolar AS).

Dilansir Quartz pada Senin, Sidang dimulai di Braunschweig, Jerman pada Senin (10/9). Gugatan itu, yang terutama dilakukan oleh investor institusional dan dipimpin oleh Deka Investment, berpendapat bahwa Volkswagen tahu tentang skandal emisi, tetapi gagal memperingatkan para pemegang saham untuk menghindari kejatuhan keuangan.

Harga saham produsen mobil asal Jerman itu jatuh pada September 2015, dan terus menurun hingga 37 persen setelah berita itu naik ke permukaan. Para pemegang saham, yang mewakili 1670 klaim, menuntut untuk dikompensasi atas kerugian yang mereka derita.

Baca juga: Manipulasi emisi VW juga dilakukan ke mobil berbahan bakar bensin?

Dunia pertama kali mengetahui bahwa Volkswagen telah memanipulasi pengujian emisi pada 18 September 2015 lalu, ketika Badan Perlindungan Lingkungan AS mengeluarkan "Pemberitahuan Pelanggaran"dan mengungkap apa yang selama ini dilakukan bertahun-tahun pada uji emisi mobil diesel.

"Volkswagen seharusnya memberi tahu pasar bahwa mereka melakukan kecurangan dan menghasilkan risiko bernilai miliaran," ujar pimpinan pengacara tim hukum Deka Investment Andreas Tilp.

Dalam dokumen pembelaannya, Volkswagen mengatakan anggota dewannya tidak melanggar peraturan tentang pengungkapan, dan telah memberi informasi yang cukup kepada pemegang saham berdasarkan apa yang diketahui dewan pada saat itu.

Baca juga: Pabrik VW akan ditutup beberapa hari untuk uji emisi
 

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018