Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra merinci pendaki yang hingga Selasa malam masih berada di puncak meliputi 48 pendaki yang teregistrasi dari Metesih, Karanganyar, Jawa Tengah; serta satu rombongan yang belum diketahui jumlahnya.
"Sedangkan para pendaki yang melakukan ritual hingga pukul 19.00 yang belum turun sebanyak 33 orang. Mereka melakukan pendakian melalui Cemoro Sewu (Magetan)," jelas Fery.
Ia menjelaskan orang-orang yang mendaki Lawu untuk melakukan ritual terdiri atas tujuh orang dari Ngawi dan lima orang dari Sidoarjo (Jawa Timur); serta 17 orang dari Rembang, tiga orang dari Boyolali, lima orang dari Sidoarjo dan satu orang dari Semarang di Jawa Tengah.
Pengelola wisata petualang pendakian Gunung Lawu menutup seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu karena kebakaran melanda kawasan hutan di sekitar jalur pendakian melalui Candi Cetho Karangnyar, Jawa Tengah.
Guna menjaga keselamatan para pendaki, petugas mengimbau seluruh pendaki yang sudah ada di puncak maupun dalam perjalanan menuju puncak untuk turun lagi.
Petugas gabungan dari Por SAR Trenggalek, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Polsek dan Koramil Plaosan, Polisi Hutan, Taruna Siaga Bencana, serta para relawan melakukan penjagaan dan pemantauan di jalur pendakian guna memastikan tidak ada pendaki yang menuju puncak Lawu setelah penutupan jalur pendakian.
Baca juga:
Sekitar 30 hektare area hutan Gunung Lawu terbakar
Seratusan pendaki Lawu terjebak akibat kebakaran hutan
Pewarta: Louis Rika Stevani, Siswowidodo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018