Thomas Mueller dan tentu hanya sedikit gelar yang belum berhasil dimenanginya, tetapi rasa lapar akan kesuksesan pemain 28 tahun itu baru akan berhenti saat ia akhirnya gantung sepatu.
Laman resmi Liga Jerman mengingatkan sepuluh hal mengesankan dari pemain yang ingin dikenang sebagai sosok yang mengutamakan tim ini.
1. Potensinya terlihat sejak dini
Kualitas sepak bola Thomas Mueller pertama kali dikenali saat masih memperkuat tim lokal TSV Pahl, di mana salah seorang temannya mengenangnya, "Saya ingat satu musim di mana kami mencetak 165 gol, dan Mueller mengemas 120 (gol) di antaranya." Dengan catatan impresif seperti itu, tidak heran ia direkrut Bayern saat masih berusia sepuluh tahun.
2.Bentuk fisik yang tidak biasa
Dengan tubuhnya yang tinggi dan kurus, Mueller beberapa kali menjadi bahan ledekan rekan-rekan setimnya. "Ia tidak punya otot, hanya kulit dan tulang," kata Arjen Robben.
Bagaimanapun, meski berat badannya terasa kurang, ia mampu menutupinya dengan kesadaran terhadap posisi, ketekunan, ketajaman di depan gawang, dan kemampuan membaca permainan.
3. Memiliki selera humor yang tingg
i
Mueller merupakan salah satu pesepak bola dengan selera humor tertinggi di dunia si kulit bundar. Ia pernah berujar, "Anda harus menarik energi positif dari permainan, dan kemudian banyak hal menjadi memungkinkan."
4. Menggemari kuda
Mueller menikahi Lisa, seorang atlet berkuda sekaligus peternak kuda, pada 2009. Beberapa bulan silam, istrinya mengunggah foto Mueller sedang berkunjung ke istal untuk bermain dengan kuda bernama Filou.
Mueller juga mendukung karier istrinya di olahraga berkuda, bahkan jika sempat, ia akan menyaksikan istrinya bertanding.
5.Pembaca buku
Mueller dijadwalkan akan merilis buku berjudul "Mein Weg zum Traumverein" (Jalan menuju klub impian saya). Bukan hanya menulis, ia pun mengaku suka membaca buku. "Saya selalu menikmati membaca, maka buku ini merupakan proyek yang dekat dengan hati saya dan saya dapat berkata bahwa siapapun yang membaca akan mendapat keuntungan, khususnya di sepak bola."
6. Pemecah rekor
Pemain yang di klubnya mengenakan nomor punggung 25 ini memecahkan rekor untuk menjadi pemain tercepat yang mencatatkan 200 kemenangan di Liga Jerman, dengan catatan 275 pertandingan di liga. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya digenggam oleh Bastian Schweinsteiger.
7. Pemain kartu yang handal
Mueller kerap membantu acara pengumpulan dana dengan ambil bagian pada turnamen-turnamen permainan kartu favoritnya, Schafkopf. Permainan kartu ini memerlukan empat pemain, maka Mueller menjadi sosok yang senang dengan perekrutan Mats Hummels karena mantan bek Borussia Dortmund ini merupakan pemain kartu yang hebat. Selain Hummels, Mueller juga kerap bermain kartu dengan Philipp Lahm dan Manuel Neuer.
8. Sempat dikira "anak gawang"
Pada konferensi pers setelah debut internasionalnya saat Jerman bermain Argentina pada 3 Maret 2010, Mueller sempat diusir oleh pelatih Argentina saat itu, Diego Maradona, karena dikira "anak gawang." Pada akhir tahun, Mueller menjadi salah satu pencetak gol saat Jerman menang 4-0 atas lawan yang sama pada Piala Dunia di Afrika Selatan.
"Ia tidak akan lagi mengira saya ini merupakan anak gawang," kata Mueller saat itu.
9. Akan mendapatkan status legenda internasional
Mueller telah menikmati kesuksesan di panggung internasional pada berbagai level. Terpilih sebagai pemain muda terbaik pada Piala Dunia di Afrika Selatan, ia juga memenangi Sepatu Emas setelah mengoleksi tiga gol, dan memberikan empat assist.
Saat membawa Jerman menjuarai Piala Dunia pada 2014, ia mengemas gol pembukaan saat timnya menghancurkan Brazil dengan skor 7-1 di semifinal. Dengan kompatriotnya Miroslav Klose memimpin daftar pencetak gol Piala Dunia sepanjang masa dengan 16 gol, Mueller yang saat ini telah mengoleksi sepuluh gol di turnamen akbar masih berpeluang menambah koleksinya pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
10.Pemain yang mengutamakan tim
Meski bertabur gelar dan trofi, Mueller bukan sosok yang mengharapkan penghargaan Ballon d'Or. "Saya tidak diciptakan untuk Ballon d'Or," ujarnya suatu ketika.
"Jika saya dapat memilih antara Ballon d'Or atau menjuarai Piala Dunia bersama tim saya, saya akan selalu memilih Piala Dunia."
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018