"Ada beberapa catatan dari kami di antaranya terkait pelayanan di bandara termasuk petugas `groundhandling` harus dipastikan bahwa mereka memahami kebutuhan penyandang disabilitas khususnya yang menggunakan kursi roda," kata Mensos dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Selain itu, untuk toilet aksesibel masih ada beberapa catatan, misal kelengkapan handrail, handle pintu, sanitasi dan tombol emergency.
Selain itu, Mensos mengatakan setiap venue pertandingan juga perlu dilengkapi Pusat Informasi. Letaknya harus strategis yakni di dekat pintu masuk sehingga semua orang mudah menjangkaunya.
Informasi yang disediakan hendaknya dilengkapi dalam berbagai metode yang sederhana dan mudah dimengerti, seperti gambar, teks yang mudah dipahami bagi penyandang disabilitas.
"Terkait hal ini kami terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait sebab kenyamanan para atlet dan penonton penyandang disabilitas adalah prioritas utama," katanya.
Tim Kemensos bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia telah melakukan peninjauan ke lokasi pertandingan, Bandara, serta fasilitas umum lainnya.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018