Van Bommel menginginkan timnya yang memuncaki klasemen Liga Belanda itu tetap profesional saat mereka memulai perjalanan di Liga Champions dengan menghadapi pemain yang menurutnya merupakan pemain terbaik di dunia itu.
"Jika besok kami mendapatkan hasil yang bagus, saya tidak peduli jika mereka berebutan untuk kaus Messi," kata Van Bommel pada konferensi pers Senin.
"Itu adalah bagian dari menjadi profesional, untuk selalu berkonsentrasi. Saya tahu mereka akan meminta kaus kepadanya, namun mereka sebaiknya tidak melakukannya saat turun minum."
Pemain sayap PSV Hirving Lozano suatu hari mungkin akan bermitra dengan pria Argentina itu di Barcelona, setelah klub Katalan itu memperlihatkan ketertarikan untuk merekrutnya pada musim panas setelah ia tampil impresif untuk Meksiko di Piala Dunia.
"Agen-agen saya berkata kepada saya bahwa Barca menanyakan mengenai saya dan akan merupakan impian untuk bermain di sana di masa yang akan datang," ucapnya. "Namun sekarang hal yang penting adalah fokus pada PSV dan menikmatinya sebaik mungkin."
Meski Messi berstatus begitu agung, Barcelona hanya satu kali menjadi juara dalam lima kompetisi Liga Champions terkini.
"Itu sulit dijelaskan, saya tidak memahaminya," kata gelandang Philippe Coutinho, yang tidak sabar untuk melakukan debutnya di kompetisi ini untuk klub Katalan tersebut, setelah berstatus "cup tied" pada musim lalu.
"Sulit untuk menyaksikan permainan dari luar. Saya selalu ingin bermain untuk dapat membantu, namun saya tidak dapat melakukannya musim lalu."
Pelatih Barcelona Ernesto Valverde mengatakan bahwa PSV, yang di atas kertas bukan lawan sepadan, layak dihormati.
"Saya tidak beranggapan bahwa PSV merupakan salah satu lawan termudah; menurut saya mereka adalah tim bagus yang menyerang dengan baik, bermain bersama, dan memiliki pemain-pemain yang dapat mengganggu keseimbangan Anda," tuturnya.
Pewarta: -
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
