Kuta, Bali (ANTARA News) - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, kembali meraih penghargaan terbaik dunia dari Organisasi Kebandarudaraan Global (ACI), yang bermarkas di Montreal, Kanada, untuk kategori bandar udara berkapasitas 15-25 juta penumpang per tahun.Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei kepuasan konsumen terhadap layanan bandara
"Penghargaan ini diberikan berdasarkan survei kepuasan konsumen terhadap layanan bandara," kata Co-General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Sigit Herdiyanto di Kantor Cabang PT Angkasa Pura I, Tuban, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Penghargaan itu diterima Sigit dari Direktur Jenderal ACI World Angela Gittens di Halifax, Kanada, Rabu (12/9).
Menurut Sigut, Bandara Bali keluar sebagai juara terbaik pada 2017 setelah bersaing dengan 340 bandara di 85 negara yang melibatkan sekitar 600 ribu orang pengguna jasa bandara.
Selain menyabet bandara terbaik dunia, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu juga meraih dua penghargaan lain yakni peringkat kedua bandara terbaik di kawasan Asia Pasifik untuk penumpang di atas dua juta orang per tahun dan bandara terbaik berdasarkan ukuran dan wilayah di Asia Pasifik dengan kapasitas penumpang 15-25 juta per tahun.
Berdasarkan penjelasan ACI, katanya, metodologi ilmiah yang digunakan dalam survei, di antaranya prosedur kontrol kualitas yang ketat dan komitmen netralitas menjadi survei kualitas layanan bandara untuk mengukur kepuasan pengguna jasa.
Sigit juga menambahkan beberapa keunggulan dalam penilaian itu di antaranya kenyamanan ruang tunggu, petugas pelayanan dan keamanan, parkir mobil bertingkat, dan lingkungan bandara.
Sejumlah kegiatan hiburan juga kerap dilakukan sesuai tema misalnya saat peringatan hari besar keagamaan atau disesuaikan dengan karakteristik khas musim liburan.
Baca juga: Pengembangan Bandara Bali ditargetkan rampung jelang pertemuan IMF
Baca juga: Bandara Ngurah Rai dan Hasanuddin raih penghargaan
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2018