Kedatangan prajurit Marinir dengan menumpang KRI Teluk Sibolga-536 dan membawa dua unit loader, dua unit eksavator, empat unit dump truck, dua unit truk pasukan serta satu unit mobil jip disambut oleh Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Rehabilitasi dan Rekonstruksi Lombok Laksma TNI Nur Singgih dan Asisten Operasi (Asops) Kogasgabpad Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan.
Asops Kogasgabpad Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan dalam siaran persnya, di Jakarta, mengatakan bahwa kehadiran 100 orang prajurit tersebut merupakan bagian dari rencana Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Mayjen TNI Madsuni untuk menambah pasukan yang mempunyai spesialisasi Zeni bangunan dan konstruksi.
"Mereka akan memperkuat pasukan yang sudah ada dalam rangka melaksanakan tugas kemanusiaan membantu mempercepat proses pembongkaran dan pembersihan rumah-rumah warga serta fasilitas umum yang rusak akibat gempa bumi. Harapannya, rumah dan bangunan yang sudah dibersihkan cepat segera dibangun kembali," jelasnya.
Menurut Kolonel Inf Hengki, sebanyak 100 prajurit Marinir yang baru datang tersebut akan ditempatkan di Lombok Timur untuk membantu perkuatan Sektor 3.
Selanjutnya, ia berpesan kepada pasukan yang baru tiba, untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan tugas.
"Ke depankan hati untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami musibah, sehingga akan timbul energi positif untuk bekerja dengan semangat. Ajak masyarakat untuk bekerja gotong-royong sehingga cepat pengerjaannya, namun tetap perhatikan faktor keamanan," ujarnya.
Hengki menambahkan, bahwa pelaksanaan tugas TNI di Lombok merupakan amanat dari Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, dimana salah satu tugas pokok TNI yaitu melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
"Untuk diketahui ada 14 pokok tugas TNI dalam OMSP, khususnya pada nomor 9 yaitu membantu tugas pemerintahan di daerah dan nomor 12 membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Itu yang menjadi pedoman kami," tegasnya.
Baca juga: TNI telah kirim 2.607 prajurit ke Lombok
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018