"Aplikasi ini untuk reservasi parkir di mal, apartemen. Pilih mau parkir di lantai berapa, lalu booking," kata Chief Financial Officer ParkirQ, Rakha Hendra, saat ditemui di Bekraf Habibie Festival di JIExpo Kemayoran, Kamis.
Pengguna memilih gedung yang ingin didatangi, kemudian pilih lokasi parkir yang dikehendaki, misalnya di lantai 1. ParkirQ bekerja sama dengan pengelola gedung dan parkir untuk memasang alat seperti portal di slot parkir tertentu.
Dengan bantuan sistem dan koneksi Wi-Fi, pengguna bisa membuka portal tersebut melalui aplikasi dan dapat parkir di slot yang sudah dipesan, tidak perlu lagi berkeliling mencari slot parkir yang masih kosong.
Sistem pembayaran yang diterapkan ParkirQ mirip dengan vallet parking, ParkirQ mengenakan sejumlah tarif sebagai biaya pemesanan sementara untuk tarif parkir akan mengikuti pengelola gedung. Hendra belum mau menyebutkan berapa besaran yang akan mereka kenakan ke pengguna karena aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan.
Perbedaannya, ParkirQ berencana membundel pembayaran dengan dompet digital untuk memudahkan transaksi.
Menurut Hendra, aplikasi ParkirQ diluncurkan sekira bulan depan sekaligus menguji coba sistem parkir ini di kampus. Ketika ditanya mengenai kemungkinan membawa aplikasi ini ke Jakarta, dia menyatakan ingin mengetes pasar di Surabaya baru menaksir kemungkinan untuk memperluasnya ke Jakarta.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018