• Beranda
  • Berita
  • Kali Cakung dikeruk 1,5-2 meter antisipasi banjir

Kali Cakung dikeruk 1,5-2 meter antisipasi banjir

20 September 2018 20:35 WIB
Kali Cakung dikeruk 1,5-2 meter antisipasi banjir
Pengerukan Lumpur Kali Ciliwung Sejumlah ekskavator mengeruk lumpur yang mengendap di Kali Ciliwung, Cakung, Ujung Menteng, Jakarta Timur, Selasa (8/9). Dinas Tata Ruang DKI mulai melakukan pengerukan bantaran Kali Ciliwung yang sering meluap ketika hujan akibat penyempitan jalur sungai dan untuk mengatasi masalah banjir yang terjadi di ibukota. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Walau Kali Cakung ini terpotong oleh aliran Kanal Banjir Timur, masih berfungsi. Tapi karena mengalami pendangkalan makannya dilakukan pengerukan

Jakarta (ANTARA News) - Kali Cakung, Jakarta Timur saat ini dikeruk untuk mencapai kedalaman 1,5 meter hingga dua meter untuk antisipasi banjir di sepanjang aliran sungai kala musim hujan tiba.

"Pengerukan ini untuk mengantisipasi genangan atau banjir di Kelurahan Ujung Menteng, Pulogebang dan Penggilingan," ucap Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur, Mustajab di Jakarta, Kamis.

Pengerukan yang dimaksudkan untuk menambah daya tampung Kali Cakung jelang musim hujan tersebut dan untuk saat ini dikerjakan di Kelurahan Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur dengan perkembangan telah mencapai 26 persen.

"Walau Kali Cakung ini terpotong oleh aliran Kanal Banjir Timur, masih berfungsi. Tapi karena mengalami pendangkalan makannya dilakukan pengerukan," kata Mustajab.

Proyek pengerukan ini sendiri sudah dikerjakan sejak awal Agustus lalu dan ditargetkan rampung awal Desember mendatang.

Sungai tersebut memang sedang dilakukan pendalaman, karena kondisinya saat ini hanya berkedalaman sekitar satu meter akibat mengalami sedimentasi atau pendangkalan.

Sedangkan lebar sungai secara keseluruhan adalah 16 meter, akan tetapi dipotong untuk jalan setapak di kiri kanan sungai dengan lebar masing-masing dua meter, sehingga hanya menyisakan 12 meter.

Berdasarkan data yang diterima, untuk titik pengerukan sendiri dimulai dari Jembatan Palad Pulogebang hingga Jembatan Jalan Raya Penggilingan dengan jarak sekitar 1,240 kilometer.

Baca juga: Kadis PU baru DKI Jakarta akan keruk kali
 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018