Komandan Koramil Singajaya Kapten Iyus Rustandi mengatakan warga Peundeuy yang berkendara menuju Singajaya dan sebaliknya harus memutar arah dan menempuh jarak yang lebih jauh karena jalan penghubung kedua kecamatan tidak bisa dilalui.
"Kejadiannya diperkirakan tadi dini hari, menyebabkan jalan tertutup longsor," katanya.
"Longsoran itu berasal dari tanah labil yang berada di sekitar lokasi kejadian," tambah dia.
Hujan yang mengguyur wilayah selatan Garut pada Kamis (20/9), menurut dia, memicu pergerakan tanah yang menimbulkan tanah longsor di Kampung Cijeruk, Desa/Kecamatan Singajaya.
Ia mengatakan aparat pemerintah bersama warga setempat masih berupaya menyingkirkan longsoran tanah dari jalan, dan permintaan bantuan sudah disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum untuk mendatangkan alat berat guna mempercepat pembersihan longsoran tanah.
"Kalau tidak segara dibersihkan kasihan aktivitas warga terganggu," katanya.
Saat ini hujan sudah turun di sebagian daerah selatan Kabupaten Garut, sementara kawasan perkotaannya dalam beberapa hari ini mendung dan sesekali gerimis.
Baca juga:
Bencana tanah longsor melanda Garut
BPBD nyatakan waspadai bahaya longsor di selatan Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018