Anthony Ginting, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), mengalahkan Chen Long pada laga selama 85 menit dalam tiga gim 18-21, 22-20, 21-16 turnamen berhadiah total satu juta dolar AS itu.
Dengan demikian sudah dua pemain unggulan China yang dipermalukan Ginting di depan publik mereka. Sebelumnya pada babak pertama, Anthony Ginting sukses menaklukkan legenda bulu tangkis China Lin Dan dalam tiga gim 22-24, 21-5, 21-19.
Ginting yang menempati peringkat 13 dunia itu tampil mengesankan hingga perempat final turnamen Super 1000 itu meskipun mendapatkan undian yang kurang menguntungkan. Setelah di babak pertama menaklukan Lin Dan, pada babak kedua, Ginting menaklukkan pemain unggulan pertama asal Denmark Viktor Axelsen dalam dua gim langsung 21-18, 21-17.
Kemenangan Ginting atas Chen Long yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 adalah kemenangan yang kelima. Sebelumnya, pada Asian Games 2018 Ginting menang dalam dua gim langsung 21-19, 21-11.
"Saya melihat kondisi lapangan memang berbeda dengan turnamen di Jepang. Lawan Chen Long lagi, dicoba lagi. Saya hanya fokus pada satu per satu pertandingan," kata Anthony setelah pertandingan menghadapi Axelsen, pada Kamis seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Pada laga semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu (22/9), Anthony Ginting akan menghadapi wakil Taiwan Chou Tien Chen yang menempati peringkat lima dunia.
Anthony Ginting masih mempunya catatan keunggulan 3-2 atas Chou setelah pertemuan mereka pada Asian Games 2018 dengan kekalahan kubu Indonesia itu.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2018
