"Bersyukur bisa mencetak gol cepat dan setelahnya kami bisa mempertahankan tempo dengan baik. Transisi bertahan ke menyerang juga sempurna," ujar Fakhri usai pertandingan di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat.
Adapun dalam laga tersebut, Indonesia memang mencetak gol cepat pada menit keempat melalui kaki Amiruddin Bagus yang memanfaatkan umpan Muhammad Supriadi.
Gol Indonesia bertambah menjadi dua usai saudara kembar Bagus, Amiruddin Bagas, menorehkan gol jelang laga berakhir tepatnya pada menit 90+1.
Baca juga: Gol Bagus-Bagas bawa Indonesia taklukkan Iran 2-0
"Itu pertandingan ketat buat kami. Kemenangan ini sangat berarti untuk laga selanjutnya," tutur Fakhri.
Pelatih berusia 53 tahun itu mengakui sebelum laga ada beberapa kekhawatiran yang hinggap di benaknya seperti tentang cuaca yang kerap hujan dan potensi pemain Iran melepaskan umpan-umpan lambung ke pertahanan Indonesia untuk memanfaatkan tinggi badannya.
Namun begitu laga berjalan, ternyata pemain timnas U-16 Indonesia bisa menghadirkan ketenangan untuk pelatihnya.
"Bek kami Komang dan Fadilah berhasil mengatasi bola-bola atas Iran. Lalu terkait lapangan yang basah karena hujan, saya merasa lebih percaya diri setelah melihat pemain Iran juga tidak menggunakan sepatu enam pul (sepatu bola yang khusus untuk lapangan basah)," tutur Fakhri.
Sementara pelatih timnas U-16 Iran Abbas Chamanian mengucapkan selamat atas kemenangan Indonesia. Menurut dia, Indonesia memang bermain lebih baik dari timnya.
"Indonesia bermain sangat baik. Saya sudah mengatakan ketika konferensi pers sebelumnya bahwa Indonesia tim yang sangat bagus. Semua pemainnya berlaga dengan apik hari ini," kata Abbas.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
