Nissan Terra yang diperkenalkan pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, Agustus 2018, merupakan jenis SUV berbodi bongsor yang akan bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
"Iya, pokoknya ini menjadi salah satu unggulan kami di Indonesia," kata Head of Product Communications PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani, seusai temu media dalam eksebisi Nissan Terra di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat.
Nissan pun menggelar sejumlah peluncuran di beberapa kota besar demi memperkenalkan Terra kepada calon konsumennya, dengan Pulau Jawa sebagai pasar paling potensial.
"Sebenarnya pertama kali perkenalan di GIIAS, kemudian akan ada launching di beberapa kota besar di Indonesia sepanjang September sampai November ini," kata Hana.
"Pastinya Jawa, tapi semua kota kami lihat karena potensinya besar untuk SUV premium seperti ini," tambahnya.
Hana mengambahkan, kehadiran Terra merupakan salah satu strategi Nissan dalam memperluas lini produknya di Indonesia yang mengacu pada target jangka menengah Nissan.
"Terra sebenarnya salah satu model yang sudah kami rencanakan untuk mendukung mid-term plan Nissan di Indonesia," katanya.
"Kami sedang bertransformasi. Kami punya rencana ke depan. Kami komitmen dengan Indonesia. Mid-term plan kami, salah satunya memperluas produk, SUV baru Terra dan MPV baru pastinya ada selama lima tahun ke depan," pungkas dia.
Sebelum Terra hadir, Nissan mengandalkan penjualan dari segmen kendaraan keluarga (MPV) yakni Grand Livina yang masih dijual hingga saat ini. Tampilan Livina sempat disegarkan melalui versi edisi khusus pada semester pertama 2018.
Terra merupakan SUV berukuran bongsor yang diimpor utuh (completely built-up/CBU) dari Thailand yang diperkenalkan di Indonesia dengan harga sementara (pre-booking) Rp460 juta.
Baca juga: Nissan Terra bisa dijajal warga Jakarta
Baca juga: Nissan luncurkan Terra sebagai penantang Fortuner dan Pajero
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
