Mereka terdiri dari atlet-atlet Indonesia dalam Asian Para Games, perkumpulan disabilitas Indonesia, taruna-taruni Akademi Kepolisian Republik Indonesia, pasukan pengibar bendera, perwakilan kementerian-kementerian, perwakilan administrasi DKI Jakarta, sponsor, serta siswa-siswi sekolah di DKI Jakarta.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari secara resmi melepas Parade Momo sekitar pukul 07.30 WIB.
Menpora Imam Nahrawi mengatakan penyelenggaraan Asian Para Games 2018 bukan hanya momentum untuk meraih medali melainkan juga penghargaan kesetaraan terhadap atlet-atlet difabel.
"Penyelenggaraan Asian Para Games sekaligus mampu menjadi ajang persatuan nasional. Jika ada dinamika politik dan gesekan yang terjadi, mari kita kembali ke semangat Momo," ujar Menpora.
Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengatakan Parade Momo selain bertujuan mempromosikan Asian Para Games juga turut menggelorakan semangat kepedulian dan kesetaraan terhadap penyandang disabilitas.
"Jumlah peserta yang mengikuti Parade Momo ini mencapai 10 ribu orang dari target kami empat ribu orang. Ini adalah bentuk dukungan besar terhadap Asian Para Games 2018," kata pria yang akrab dipanggil Okto dalam sambutan jelang pelepasan parade.
"Kami tidak berkompetisi dengan Asian Games, tapi dengan penyelenggaraan Asian Para Games sebelumnya di Guangzhou, China dan Incheon, Korea Selatan. Kami harus mampu membuktikan penyelenggaraan yang lebih baik dibanding sebelumnya," kata Okto.
Parade Momo dimulai dari silang tenggara Monas Jakarta menuju jalan Medan Merdeka Selatan dan berputar kembali ke silang tenggara Monas.
Selain keikutsertaan para peserta, Parade Momo juga dimeriahkan kehadiran balon Momo sebagai Maskot Asian Para Games 2018 dan panggung hiburan yang dimeriahkan sejumlah selebritas. ***4***
Baca juga: Kemenpora minta dukungan Pemda DKI promosikan APG
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018