Kegiatan yang terinspirasi dari "Suzuka 8 Hour" ini menghadirkan uji ketahanan yang pertama kali diselenggarakan pabrikan sepeda motor di Indonesia.
Terdapat tiga kategori kelas yang dibuka, yakni Open Class 250cc (2 jam) untuk komunitas dan profesional, Community 250 cc (1 jam) dan Community 150 cc (1 jam).
Para pebalap yang mengikuti Endurance Race memulai start dengan sistem "Le-Mans Style", yaitu berdiri di samping trek sirkuit bersebrangan dengan motor mereka yang telah disusun sesuai hasil grid position.
Saat bendera start dikibarkan, para rider harus berlari menuju sepeda motor, kemudian menaikinya dan menghidupkan mesin untuk memulai balapan.
"Yamaha membuat sebuah inovasi baru dengan menghadirkan balap ketahanan dalam balutan kemeriahan festival yang pertama di Indonesia," kata Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Yordan Satriadi, melalui keterangan tertulisnya, Senin.
"Acara ini akan menjadi momen berkumpulnya para komunitas dalam kebersamaan sebagai sesama pengguna sepeda motor, khususnya Yamaha," kata Yordan Satriadi.
Yamaha Endurance Festival juga menyuguhkan hiburan antara lain ice cream party, kompetisi aerobik bagi keluarga, futsal dan slow riding bagi komunitas. Ada juga penampilan grup band Armada, serta area kuliner dan kids play ground bagi pengunjung yang membawa keluarga serta anak-anak.
Pabrikan berlogo garpu tala ini juga menyiapkan hadiah langsung bagi pengunjung yang puncaknya akan diundi pemenang door prize berhadiah satu unit Yamaha Lexi dan satu Yamaha Mio S.
Baca juga: Pebalap belia Yamaha Indonesia akan dilatih Rossi di Italia
Baca juga: Yamaha segarkan tampilan MT-25
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018