Jakarta (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, mengharapkan agar Perhimpunan Purnawirawan TNI AU (PPAU) menghindari politik praktis di Pemilu 2019 nanti mengingat hubungan antara TNI AU dan PPAU sangat erat....apabila PPAU berpolitik praktis, tentu akan menyakiti TNI AU yang masih aktif. Menjadi tidak baik jika KSAU sebagai pelindung berada di tempat netral, sementara yang dilindungi tidak netral. Maka akan mencederai institusi TNI AU itu sendiri."
"Sehingga apabila PPAU berpolitik praktis, tentu akan menyakiti TNI AU yang masih aktif. Menjadi tidak baik jika KSAU sebagai pelindung berada di tempat netral, sementara yang dilindungi tidak netral. Maka akan mencederai institusi TNI AU itu sendiri," kata KSAU saat membuka Kongres IV PPAU di Gedung Hercules, Klub Eksekutif Persada, Halim Perdanakusuma, Senin.
Yuyu sebagai pembina PPAU berharap kepada peserta kongres agar dapat menjaga kemandiriannya sebagai organisasi kemasyarakatan yang tidak berpolitik praktis pada Pemilu 2019.
"Saya juga berharap PPAU dapat menjadi suri teladan bagi generasi penerus dengan menampilkan sikap dan tindak tanduk terpuji di tengah masyarakat," kata mantan Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I ini.
Ia menambahkan, didirikannya PPAU salah satunya adalah keinginan mulia dari para purnawirawan untuk dapat terus mendarmabaktikan dirinya kepada TNI AU, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Karena menjadi tentara merupakan pilihan dan dibentuk melalui proses yang panjang, terencana serta terukur, sehingga dalam diri seorang purnawirawan melekat nilai sapta marga, sumpah prajurit dan nilai-nilai juang yang lain," ucap Yuyu dalam siaran persnya.
Sementara itu, Ketua PPAU Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto selaku penyelenggara kongres mengatakan, melalui kongres ini diharapkan organisasi PPAU semakin mantap dan semakin mampu berkarya lebih baik dan lebih luas.
"Pemikiran-pemikiran konstruktif yang berkaitan dengan kepentingan TNI AU, masyarakat, bangsa dan negara hendaknya terus ditingkatkan dan disampaikan melalui saluran dan strata yang semestinya," katanya.
Termasuk, tambah mantan Menko Polhukam ini, mendorong anggota PPAU yang masih produktif dan kreatif untuk berkarya dan memberikan manfaat bagi kehidupan berbangsa bernegara dan bermasyarakat.
Kongres IV PPAU yang mengusung tema ''Perkokoh Rasa Persaudaraan, Persatuan dan Kesatuan Bangsa'' juga dihadiri Aspers KSAU Marsda TNI Anastasius Sumadi, Irjenau Marsda TNI Yadi Indrayadi, Pangkoopsau I Marsda TNI Nanang Santoso, Dankodiklatau Marsda TNI Chairil Anwar, Ketua Umum LVRI, Ketua Umum Pepabri, Ketua Umum PPAD, Ketua Umum PPAL, Ketua Umum PP Polri, para mantan KSAU dan seluruh peserta Kongres PPAU.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018