"Saya membuat batik ini untuk anak-anak muda, generasi muda dimana generasi ini suka mengenakan pakaian yang oversized. Mereka ingin memakai batik, tapi merasa bahwa batik kesannya konservatif jadi kenapa kita tidak melahirkan batik bernuansa baru," kata Michael di Jakarta, Senin.
Dia lebih lanjut berharap agar generasi batik jangan sampai terputus, karena batik mengandung sejarah di dalamnya jadi pasti akan kita lestarikan batik ini sampai kapanpun.
"Batik ini bisa kita buat dengan mengikuti perkembangan fashion, serta teknik dan caranya," ujarnya.
Busana batik sendiri, menurut Michael, bisa dipadupadankan tidak hanya dengan katering atau chiffon namun juga bisa dikombinasikan dengan denim dan berbagai hal lainnya.
"Makna-maknanya lebih kasual, sporty dan lebih santai," ujarnya dalam konferensi pers menjelang gelaran fashion show Plaza Indonesia Men's Fashion Week.
Batik bernuansa kasual dan sporty untuk anak muda dari Michael Ong itu merupakan hasil kolaborasi dirinya dengan Alleira Batik, dan akan ditampilkan dalam gelaran Plaza Indonesia Men's Fashion Week yang berlangsung mulai 24 hingga 28 September 2018.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
