"Memang di TKN itu kita perlu banyak ahli, pakar-pakar, sehingga kita dapat menyosialisasikan daripada visi misi capres dan cawapres dengan baik," kata Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir di sela menghadiri ulang tahun ke-50 Kadin Indonesia di Jakarta, Senin malam.
Ia menyebutkan dengan masuknya Rosan yang kebetulan pada saat ini Ketua Kadin, dan Bahlil yang juga Ketua Hipmi, akan menambah proporsi orang-orang yang mengerti dunia bisnis secara real, secara aktif.
"Jadi bukan hanya teori. Saya rasa ini bagus karena tidak lain memang program yang kita mau luncurkan sendiri adalah bagaimana enterpreneur-enterpreneur ini terus berkembang," katanya.
Ia menyebutkan jumlah enterpreneur di Indonesia saat ini sangat kurang dibanding negara lain. "Bagaimana kita mau creating job atau membuka lapangan pekerjaan baru kalau jumlah enterpreneurnya terbatas," katanya.
Ia menyebutkan TKN Jokowi-Ma'ruf juga menginginkan adanya pemikiran-pemikiran bidang ekonomi yang dapat mendorong kemajuan ekonomi Indonesia.
Erick mengatakan Kadin dan Hipmi diharapkan memberi masukan kepada pasangan calon Presiden Jokowi-Ma'ruf
"Membangun sebuah bangsa itu perlu dukungan semua pihak, nggak mungkin seseorang atau individu, tapi harus berkelompok, agar lebih bagus harus berkolaborasi," katanya.
Pewarta: Agus Salim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018