Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia dibuka cenderung datar pada perdagangan Selasa pagi, karena kenaikan kuat di sektor energi dan material diimbangi oleh kerugian berbasis lebih luas."Harga minyak global naik dengan kuat pada Senin (24/9) ke tingkat tertinggi empat tahun"
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun tipis 1,70 poin atau 0,02 persen menjadi diperdagangkan di 6.185,20 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas sedikit menurun 0,30 poin atau 0,004 menjadi 6.299,20 poin.
Saham-saham energi melonjak hampir dua persen didukung harga-harga komoditas yang lebih baik, sementara sektor material naik sedikit karena pergerakan harga global yang beragam.
"Harga minyak global naik dengan kuat pada Senin (24/9) ke tingkat tertinggi empat tahun," kata analis pasar Commsec, Craig James.
"Pertemuan OPEC dan sekutunya di Aljazair pada Minggu (23/9) berakhir tanpa keputusan untuk lebih meningkatkan produksi minyak."
Mengikuti perkembangan perdagangan internasional selama akhir pekan, saham-saham sektor industri dan konsumen merosot seperti halnya teknologi informasi, sementara sektor keuangan turun moderat.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah dengan Commonwealth Bank turun 0,31 persen, Westpac Bank turun 0,74 persen, National Australia Bank turun 0,29 persen dan ANZ turun 0,28 persen.
Saham-saham pertambangan beragam dengan BHP turun 0,03 persen, Rio Tinto naik 0,17 persen, Fortescue Metals naik 1,83 persen, dan penambang emas Newcrest naik 0,62 persen.
Saham-saham produsen minyak dan gas menguat dengan Woodside Petroleum naik 2,02 persen, Oil Search naik 1,49 persen dan Santos naik 2,95 persen.
Baca juga: OPEC tolak naikkan produksi, Brent sentuh 81,2 dolar/barel
Jaringan supermarket terbesar di Australia bervariasi dengan Wesfarmers turun 0,14 persen dan Woolworths naik 0,04 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,95 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas merosot 1,35 persen dan perusahaan biomedis CSL meningkat 0,39 persen. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Baca juga: Saham ExxonMobil dan Apple naik, Wall Street ditutup bervariasi
Baca juga: Di tengah proses Brexit, Bursa Inggris merosot 31,82 poin
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018