Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa dibuka melemah sebesar 7,06 poin dipicu aksi lepas saham investor."Sikap panik yang berlebihan terhadap sentimen perang dagang akan menekan IHSG lebih dalam"
IHSG dibuka melemah 7,06 poin atau 0,12 persen menjadi 5.875,15. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,50 poin atau 0,16 persen menjadi 926,53.
"Sebagian pelaku pasar kembali melakukan aksi jual sehingga IHSG mengalami tekanan," kata Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Selasa.
Aksi lepas saham, lanjut dia, dipicu kekhawatiran investor terhadap ketegangan perang dagang Amerika Serikat dan Tiongkok yang belum mereda sehingga mengurangi minat investasi di aset berisiko.
"Sikap panik yang berlebihan terhadap sentimen perang dagang akan menekan IHSG lebih dalam," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, sentimen dari dalam negeri terkait rupiah yang kembali melemah terhadap dolar AS turut direspon negatif oleh investor.
Kendati demikian, menurut dia, pelemahan IHSG diperkirakan relatif terbatas mengingat investor asing cenderung melakukan aksi beli saham pada awal perdagangan pagi ini.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei menguat 26,96 poin (0,12 persen) ke 23.897,87, indeks Kospi menguat 15,72 poin (0,68 persen) ke 2.339,17, dan indeks Strait Times menguat 14,20 poin (0,44 persen) ke posisi 3.233,36. ***3***
Baca juga: Susul pelemahan bursa global, IHSG dibuka turun 7,06 poin
Baca juga: Saham ExxonMobil dan Apple naik, Wall Street ditutup bervariasi
Baca juga: Di tengah proses Brexit, Bursa Inggris merosot 31,82 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018