Pabrik baru ini diperkirakan dapat mengurangi impor sebesar 8-10 persen dari kebutuhan per tahun sehingga bisa menghemat devisa kurang lebih sebesar 500 juta dolar AS
Karawang (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan pabrik kabel serat optik asal China PT ZTT Cable Indonesia yang terletak di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang.
"Saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PT ZTT Cable Indonesia yang telah berinvestasi dan berperan serta dalam membangun dan mengembangkan industri kabel serat optik di Indonesia," kata Airlangga di Karawang, Selasa.
Airlangga yang didampingi Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin Harjanto, menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan pada peresmian pabrik kabel PT ZTT Cable Indonesia.
Menurutnya, pabrik dengan nilai investasi 40 juta dolar AS atau setara Rp532 miliar tersebut akan siap melakukan kegiatan produksi pada Oktober 2018.
Pabrik yang dibangun di area seluas 36.300 meter persegi tersebut akan memproduksi Fiber Optic Cable sebanyak 1 juta kilometer per tahun, Optical Fiber sebanyak 1 juta km per tahun dan ground wire sebanyak 2 juta km per tahun.
Airlangga menyampaikan, dengan pembangunan pabrik tersebut diharapkan adanya transfer teknologi, dan penyerapan tenaga kerja maupun kegiatan ekonomi lainnya.
Dengan adanya pabrik ini, lanjutnya, maka Indonesia mampu mengurangi impor kabel serat optik hingga 10 persen dari total kebutuhan kabel 9 juta km per tahun.
"Pabrik baru ini diperkirakan dapat mengurangi impor sebesar 8-10 persen dari kebutuhan per tahun sehingga bisa menghemat devisa kurang lebih sebesar 500 juta dolar AS," kata Airlangga.
Baca juga: Pabrik kabel serat optik hemat devisa 500 Juta dolar AS
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018