Google luncurkan informasi Danau Toba

25 September 2018 14:56 WIB
Google luncurkan informasi Danau Toba
Panorama Danau Toba di Simalungun, Sumatera Utara. (ANTARA News/Gilang Galiartha)

Peluncuran layanan informasi tentang Danau Toba itu diharapkan bisa semakin mempromosikan Danau Toba ke seluruh dunia

Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Google meluncurkan layanan Google Street View Special Collect Danau Toba mendukung pariwisata di kawasan itu yang dijadikan salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia.

"Peluncuran layanan informasi tentang Danau Toba itu diharapkan bisa semakin mempromosikan Danau Toba ke seluruh dunia," kata Head of Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana saat peluncuran layanan Google Street View Special Collect Danau Toba di Simalungun, Selasa.

Google Street View merupakan teknologi yang ditampilkan di Google Maps dan Google Earth yang memberikan pemandangan panorama dari berbagai wilayah di dunia.

Google Street View sendiri sudah diluncurkan Google sejak tahun 2007 di Amerika Serikat .

Jason menyebutkan, proses pengambilan gambar dan editing Street View di kawasan Danau Toba itu berjalan lancar.

Selain alat yang digunakan untuk pengambilan cukup canggih, kegiatan itu dapat dukungan dari semua pihak termasuk cuaca yang bersahabat.

"Hasilnya cukup bagus dan diyakni bisa semakin menarik perhatian orang untuk melihat langsung Danau Toba,"katanya.

Dia mengakui, proses pengambilaan gambar dengan bagus dan cepat juga didukung oleh peralatan sensor berteknologi tinggi dan mutakhir.

Pengambilan gambar yang dilakukan dari 30 Juli hingga 7 Agustus 2018? menggunakan tracker yang dilengkapi 15 kamera dengan tampilan 360 derajat.

"Kini, keindahan destinasi Danau Toba yang merupakan danau vulkanik terbesar di dunia saat ini sudah bisa dinikmati langsung oleh siapa saja dan dari mana saja ,"katanya.

Jason menyebutkan, selain Danau Toba, Google Street View juga telah meluncurkan gambar dari sejumlah destinasi wisata di beberapa wilayah Indonesia, seperti Candi Borobudur (versi video Borobudur), Candi Prambanan, Batu Boko, Mendut, Pawon, Sari, Kalasan, Sewu.

Selain itu ada pula pengambilan gambar untuk museum seperti Museum Nasional, dan Situs Purba Sangiran. Bahkan ada gambar kawasan wisata bawah air yang terkenal di Raja Ampat, Papua Barat.

"Untuk Sumatera dan wisata danau memang masih Danau Toba. Google mendukung program pemerintah dalam mengembangkan pariwisata,"katanya.

Peluncuran Danau Toba di Google Street View pada 25 September 2018 memanfaatkan momentum Hari Pariwisata Dunia pada 27 September 2018.

Public Policy Senior Analyst Google Indonesia, Ryan Rahardjo menyebutkan, keindahan Danau Toba tidak kalah dengan danau yang ada di dunia seperti Norwegia.

"Sejalan dengan misi Google membuat informasi lebih jelas, akurat dan mudah di akses, maka Google membuat Street View Special Collect Danau Toba,"ujar Ryan.

Beberapa panorama yang diambil Google antara lain Air Terjun Situmurun/Binangalom di Toba Samosir, Batu Gantung di Simalungun, dan sepanjang Danau Toba di kawasan Parapat.

 Baca juga: Kementerian PU proaktif muluskan jalur wisata

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018