• Beranda
  • Berita
  • Abdee "Slank": Pemusik bisa belajar industri kreatif di WCCE

Abdee "Slank": Pemusik bisa belajar industri kreatif di WCCE

25 September 2018 18:27 WIB
Abdee "Slank": Pemusik bisa belajar industri kreatif di WCCE
(kiri - kanan) Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, CEO/Founder Tokopedia William Tanuwijaya, musisi Abdee Negara, Kepala Bekraf Triawan Munaf, Deputi Antar Lembaga dan Wilayah Bekraf Endah Sulistianti dalam konferensi pers WCCE di Jakarta, Selasa (25/9/2018). (Antara News/Aji Cakti)
Jakarta (ANTARA News) - Musisi Indonesia sekaligus gitaris grup Slank, Abdee Negara, mengatakan pemusik Indonesia bisa menyelami seluk beluk industri kreatif dengan menghadiri The World Conference on Creative Economy (WCCE) yang berlangsung di Bali pada 6 - 8 November 2018.

"Industri kreatif saling berkaitan, misalnya musik-musik hampir digunakan di semua subsektor ekonomi kreatif, jadi penting sekali bagi pelaku musik untuk hadir dan belajar dari berbagai pakar yang datang sehingga kita bisa tahu industri musik itu arahnya ke mana," kata Abdee di Jakarta, Selasa.

Dia mengambil contoh bahwa industri musik berhubungan dengan salah satu platform ecommerce, sehingga pemusik bisa mempelajari arah bisnisnya ke depan.

"Sebagai pelaku industri musik kita perlu paham soal itu, agar kita mengetahui siapa pasar kita, pendengar karya kita, seperti apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara kita menyampaikan ke dunia, hal-hal itu akan di sana (WCCE) nantinya," ujarnya usai menghadiri konferensi pers WCCE.

Mengusung tema utama "Inclusively Creative", WCCE merupakan konferensi ekonomi kreatif pertama di dunia yang diharapkan dapat membuka jejaring di antara seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif global sekaligus menghasilkan berbagai masukan guna mendukung perkembangan ekonomi kreatif sebagai lokomotif perekonomian dunia.

Konferensi internasional ini akan dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan menghadirkan sejumlah narasumber seperti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Presiden China Film Corporation Le Kexi, CEO Tokopedia William Tanuwijaya.

     

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018