Ketua Dewan Guru Besar FKM UI Prof. Wiku Adisasmito dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa institusi pendidikan di Indonesia harus menyediakan pendidikan yang berkualitas untuk mahasiswanya agar tidak terlindas oleh pasar internasional.
Topik pembelajaran yang ditawarkan utamanya terkait konsep “One health”, kesehatan masyarakat, dan kesehatan global yang merupakan fokus utama kegiatan Indohun.
Menurut Wiku, peluncuran platform ini diharapkan dapat memperkuat sistem pendidikan kesehatan di Indonesia dengan membangun jejaring antar institusi.
Platform i-Learn kini dapat diakses melalui tautan https://indohun.learnbook.com.au/ atau www.i-learn.id.
"Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia adalah dengan menerapkan metode belajar e-learning," ujar Wiku Adisasmito yang juga professor di Universitas Tufts, Massachusetts, AS.
E-learning diartikan sebagai metode pembelajaran jarak jauh secara daring dan memanfaatkan perkembangan tekonologi.
Menurut Wiku, Indonesia menempati posisi ketiga dalam daftar lima besar pembeli produk dan layanan di seluruh dunia pada 2017 dan kondisi tersebut menggambarkan bahwa Indonesia merespons baik perkembangan teknologi yang semakin menggerus metode konvensional.
Menurut berbagai penelitian, metode belajar e-learning dapat memberikan banyak manfaat terutama pada level perguruan tinggi. Penelitian yang dilakukan di Carnegie Mellon University (CMU) di Amerika memperlihatkan nilai ujian mahasiswa mengalami peningkatan sebagai hasil dari metode e-learning yang diterapkan.
Pemanfaatan teknologi ini memperluas jangkauan pendidikan, mulai dari lokasi, waktu, hingga usia siswa yang menerima manfaat e-learning. Tak heran, metode e-learning kemudian dikatakan sebagai pendukung konsep, "Life Long Learning".
Kehidupan masyarakat Indonesia saat ini menurut Wiku, terutama di perkotaan, sudah semakin dimanjakan oleh berbagai layanan berbasis aplikasi. Mulai dari sistem transportasi yang merambah dunia online dengan perusahaan Go-Jek atau Grab, lalu perusahaan digital marketplace yang semakin banyak jumlahnya, hingga penggalangan dana secara online yang diusung oleh Kitabisa.com.
Di dunia pendidikan pun, perkembangan berbagai startup Indonesia semakin mendekatkan masyarakat dengan metode belajar e-learning.
Startup yang bergerak di bidang pendidikan di antaranya adalah 7Pagi dan BulletinBoard yang mendigitalisasi aktivitas komunikasi antara guru di sekolah dan orangtua murid sehingga aktivitas anak lebih terpantau.
Baca juga: Indohun gelar pelatihan diplomat kesehatan
Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018