Dikutip dari GSM Arena, Rabu, Apple awalnya menyerahkan sekitar 50 hingga 60 persen dari seluruh produksi ke Pegatron, dan 30 persen ke Foxconn, namun karena kapasitas dan pengiriman komponen utama yang tertunda, Apple terpaksa mengalihkan pesanan.
Kini, Pegatron berurusan dengan kurang dari 30 persen iPhone XR karena mengalami kekurangan pekerja di pabriknya di China.
Selain itu, masalah lainnya adalah pasokan layar IPS yang digunakan untuk iPhone XR dari Japan Display (JDI) tidak stabil.
Apple diharapkan dapat menyelesaikan masalah tersebut tepat pada waktunya. Pasalnya, iPhone XR dijadwalkan hadir di pasar pada 26 Oktober.
Baca juga: AS jadi tempat terbaik untuk beli iPhone terbaru, kenapa?
Baca juga: Ratusan orang antre jelang peluncuran iPhone di Singapura
Baca juga: Jutaan pengguna iPhone bakal tak bisa gunakan WhatsApp
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018
