Dengan daya maksimum sebesar 100 kilowatt dan torsi 320 Nm, model ini merupakan versi spesifikasi lebih tinggi dari Nissan Note e-Power Nismo, yang dirilis pada Desember 2016.
Nissan Note e-Power Nismo S mengalami beberapa penyempurnaan, seperti penambahan penyetelan khusus untuk modul kontrol inverter kendaraan, peningkatan output listrik dan reduction drive yang lebih baik, sehingga tenaga dan torsi yang dihasilkan 25 persen lebih besar dibandingkan dengan Nissan Note e-Power Nismo.
Baca juga: Nissan Note e-Power, mobil listrik tanpa pengisian daya eksternal
Keunggulan lainnya dari mobil Nissan seri Nismo adalah adanya sistem e-Power drive, yang mampu memberikan ketenangan dan akselerasi yang lebih baik pada mobil. Keberadaan sistem ini membuat Nissan Note menjadi mobil terlaris di Jepang dalam enam bulan pertama tahun 2018.
Sistem e-Power merupakan bagian penting dalam strategi elektrifikasi Nissan. Perusahaan ini memiliki target global untuk menjual 1 juta kendaraan listrik setiap tahun pada tahun fiskal 2022, termasuk mobil listrik dan model e-Power.
Nissan Note e-Power Nismo S juga menawarkan sejumlah mode berkendara yang memungkinkan penggunanya memiliki gaya berkendara yang berbeda, apakah ingin memiliki performa untuk sporty, atau mobil dengan efisiensi bahan bakar yang sangat baik.
Nissan memperkenalkan merek Nismo ke jajaran model mainstream pada 2013. Mobil-mobil ini menawarkan pengalaman mengemudi yang sporty dan dikombinasikan dengan kualitas, keandalan dan ketahanan Nissan. Demikian Newsroom Nissan Global.
Baca juga: Mobil listrik Nissan Note tak perlu isi daya di jalanan
Baca juga: Nissan pamerkan mobil listrik masa depan BladeGlider dan Note e-POWER
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018