Kemenperin juga akan mengkurasi sebanyak delapan IKM dari 15 IKM yang pameran hari ini untuk mengikuti pameran kerajinan terbesar di dunia Ambiente, di Frankfurt, Jerman
Jakarta, (ANTARA News) - Kementerian Perindustrian terus mendorong ekspor produk kerajinan dengan memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) yang bergerak di sektor itu untuk melakukan promosi ke berbagai negara.
“Potensi ekspor terus didorong, karena banyak kerajinan yang mempunyai pasar cukup bagus di luar negeri,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu.
Airlangga menyampaikan hal tersebut usai menghadiri pembukaan Pameran Kriyanusa yang digagas Dewan Kerajinan Nasiona (Dekranas) di Jakarta Convention Center (JCC).
Menurut Airlangga, pameran yang digelar setiap tahun tersebut menampilkan produk kerajinan dengan kualitas yang semakin baik, sehingga produk kerajinan Indonesia semakin dikenal dunia.
Kemenperin sendiri memfasilitas 15 IKM kerajinan untuk berpartisipasi dalam pameran yang diresmikan oleh Ketua Dekranas Mufidah Jusuf Kalla dan dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Dirjen IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, pihaknya membidik peningkatan nilai ekspor yang tinggi pada tahun 2018, di mana pada 2017 nilai ekspornya mencapai 251 juta dolar AS.
“Kami targetkan naik 10 persen tahun depan,” pungkas Gati.
Selain itu, Kemenperin juga akan mengkurasi sebanyak delapan IKM dari 15 IKM yang pameran hari ini untuk mengikuti pameran kerajinan terbesar di dunia Ambiente, di Frankfurt, Jerman.
Pada pameran Ambiente sebelumnya, Indonesia mencatatkan transaksi 705 ribu dolar AS penjualan di tempat, sementara order lanjutan dari acara tersebut bisa mencapai 11 juta dolar AS.
“Untuk pameran nanti kami targetnya meningkat tapi ya seputar nilai itu ya. Karena ekonomi global juga sudah membaik,” ungkapnya.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018