"Sebanyak 28 bupati dan satu wali kota di Papua sepakat untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres. Dengan demikian, seluruh masyarakat Papua akan mendukung Jokowi-Ma'ruf," kata Lukas usai bertemu Ketua Umum Partai NasDem, di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Politisi Partai Demokrat ini menyebutkan kedatangannya ke DPP Partai NasDem untuk meminta saran kepada Surya Paloh tentang calon presiden yang akan dipilihnya nanti.
"Bagaimana kekuatan capres kita. Beliau (Surya) menanyakan bagaimana sikap kita di Papua. Kita nyatakan, kita dukung Jokowi-Ma'ruf," katanya.
Menurut dia, meski pilihannya untuk mendukung capres-cawapres berbeda dengan Partai Demokrat yang mendukung pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, namun belum ada panggilan dari DPP Demokrat terkait hal itu.
"Walaupun sikap berbeda seluruh kader Demokrat di Papua mendukung Jokowi-Ma'ruf. Saya sudah lapor, sikap kita jelas. Bagi kami tidak ada masalah karena ini sikap di akar rumput untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dari DPP Demokrat belum. panggil saya," kata Lukas.
Ketika ditanyakan apakah kedatangannya ke NasDem untuk pindah ke NasDem, Lukas mengaku belum memikirkan hal itu. Kita tunggu perjalanannya seperti apa, katanya.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambut baik dukungan dari Lukas Enembe terhadap Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 karena dukungan itu sebagai suatu energi yang semakin memperkuat.
"Lukas telah nyatakan kesiapan papua yang dipimpin seluruh kepala daerah mengatakan sepakat satu tekad, satu semangat untuk memberikan semangat sepenuhnya kepada Jokowi-Ma'ruf.
Kedatangan beliau secara lebih khusus, beliau anggap saya sebagai kakaknya," katanya.
Surya pun menyambut baik mana kala Lukas ingin bergabung ke NasDem.
"Tidak bergabung di NasDem pun kami sudah adik kakak. Rumah NasDem, rumah Lukas. Pilihan itu dalam diri beliau. Tapi sekali lagi kita welcome. Tapi komunikasi secara personal kita lakukan. NasDem komit sepenuhnya dibawah pimpinan Lukas," ucapnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018