Ketua DPR imbau CPNS hindari iming-iming oknum

27 September 2018 17:28 WIB
Ketua DPR imbau CPNS hindari iming-iming oknum
Ketua DPR Bambang Soesatyo (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengimbau seluruh peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 benar-benar mempersiapkan diri menjalani tes dan menghindari iming-iming oknum tertentu yang menjanjikan kelulusan.

"Seluruh peserta tes CPNS harus mempersiapkan semua persyaratan yang diperlukan, karena pendaftaran CPNS dilakukan secara online atau berbasis komputerisasi," kata Bambang Soesatyo, di Jakarta, Kamis.
 
Bambang Soesatyo yang akrab disapa Bamsoet mengingatkan, agar seluruh peserta tes CPNS yang sudah melakukan registrasi pendaftaran tidak terpengaruh oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan instansi tertentu untuk membantu meluluskan menjadi PNS.

Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga meminta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mendesak instansi-instansi yang membutuhkan tambahan PNS segera membuka pendaftaran. Dalam catatan Bamsoet, dari 601 instansi baru 204 atau sekitar 30 persen yang sudah membuka pendaftaran seleksi CPNS.

Politisi Partai Golkar ini juga mengingatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memastikan server yang akan digunakan untuk pendaftaran hingga tahap seleksi lainnya benar-benar selalu siap. "Jangan sampai servernya down karena minat masyarakat untuk mengikuti seleksi CPNS 2018 cukup besar," kata Bamsoet.

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, karena pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 menggunakan sistem online maka harus ada jaminan bagi daerah yang belum terjangkau layanan internet.  Karena itu, Bamsoet meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan KemenPAN-RB segera mengupayakan pembangunan "base transceiver station" (BTS) di daerah-daerah yang belum terjangkau jaringan internet maupun sinyal seluler.

Menurut Bamsoet, KemenPAN-RB dan Pemda harus menyediakan solusi dan alternatif bagi masyarakat yang tinggal di daerah tanpa akses internet, misalnya dengan memberi pengecualian agar bisa melakukan tes secara manual guna memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin ikut serta dalam penerimaan CPNS 2018. Bamsoet juga menyinggung tentang pentingnya sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas yang hendak mengikuti tes CPNS 2018, agar bisa melakukan seluruh tahap seleksi dalam penerimaan CPNS 2018.

Baca juga: Kementerian ESDM resmi buka pendaftaran CPNS hingga 10 Oktober

Baca juga: Kemenperin buka 400 formasi CPNS tahun Ini

Baca juga: Seleksi guru honorer dibuka setelah seleksi CPNS

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018