• Beranda
  • Berita
  • Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia

Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia

27 September 2018 21:47 WIB
Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia
Para pemain tim nasional sepak bola U-16 Indonesia berfoto sebelum bertanding melawan India di laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018 yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (29/7). Pertandingan itu berakhir dengan skor 0-0 dan membuat Indonesia lolos ke perempatfinal Piala U-16 Asia. (2018 Asian Football Confederation/AFC)
Kuala lumpur (ANTARA News) - Tim nasional sepak bola U-16 Indonesia berhasil lolos ke perempat final Piala U-16 Asia usai bermain imbang 0-0 dengan India laga terakhir Grup C yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Kamis.

Hasil tersebut membuat Indonesia dipastikan menjadi juara Grup C dengan mengoleksi lima poin dari tiga pertandingan. Sementara India juga lolos ke delapan besar sebagai peringkat kedua Grup C setelah sama-sama mengoleksi lima poin dari tiga laga.

Di perempatfinal, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur.

Dalam pertandingan tersebut, pelatih timnas U-16 Indonesia Fakhri Husaini menurunkan trio Amiruddin Bagus, Sutan Zico dan Mochammad Supriadi di lini depan skuatnya dalam laga terakhir Grup C Piala U-16 Asia 2018 kontra India di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9).

Supriadi kembali mengisi tim utama setelah di laga kedua melawan Vietnam, Senin (24/9), baru berlaga di menit ke-87 karena cedera.

Sementara bagi Sutan Zico, laga melawan India menjadi kesempatan perdananya bemain dari menit pertama di Piala U-16 Asia. Meski demikian, dia sudah mengoleksi satu gol yang ditorehkan saat berhadapan dengan Vietnam yang berakhir imbang 1-1.

Adapun pelatih India Bibiano Fernandes juga menurunkan para pemain terbaiknya, seperti sang kapten Vikram Partap yang sudah membuat satu gol, gelandang Ravi Bahadur dan penyerang Bekey Oram-Ridge Melvin.

Dengan komposisi pemain seperti itu, Indonesia menguasai pertandingan sejak awal babak pertama. Sektor sayap kiri yang diisi Supriadi beberapa kali berhasil merepotkan pertahanan India.

Dua peluang melalui tendangan David Maulana dan Amiruddin Bagus masing-masing di menit ke-14 dan ke-19 menjadi peluang Indonesia tidak tepat sasaran.

Pada menit ke-30, kerja sama satu-dua Bagus dan Supriadi juga belum berhasil menjadi gol karena kiper India Niraj Kumar menjemput bola lebih cepat meski Supriadi dalam kondisi bebas di depan gawang.

Dua belas menit kemudian, Bagus yang diplot sebagai sayap kanan sempat melepaskan tendangan dari sisi kiri pertahanan India, tetapi melebar dari gawang.

Skor 0-0 pun bertahan sampai jeda pertandingan.

Di paruh kedua, Indonesia tampak kesulitan membongkar rapatnya pertahanan India. Akibatnya cukup lama menunggu tibanya peluang berbahaya ke gawang India.

Melihat kebuntuan timnya, Fakhri Husaini memasukkan Rendy Juliansyah di menit ke-73 menggantikan Amiruddin Bagus dan membuat formasi Indonesia berubah dari 4-3-3 ke 4-2-3-1. 

Pada menit ke-77, Rendy sempat mengancam pertahanan lawan melalui tendangan bebas yang masih melenceng.

Brylian sempat memperoleh kesempatan di menit ke-87, tetapi tendangannya dari luar kotak penalti melambung di atas gawang India.

Tak ada gol yang tercipta setelahnya. Skor 0-0 tak berubah sampai wasit Ahmad Yacoub Ibrahim dari Yordania meniup peluit tanda pertandingan berakhir.

Berikut susunan pemain kedua tim.

Timnas U-16 Indonesia: Ernando Ari, Amiruddin Bagas, Mochamad Yudha, Komang Teguh, Fadilah Nur Rahman, David Maulana (kapten), Andre Oktaviansyah, Sutan Zico, Mochammad Supriadi (75', Muhammad Salman), Brylian Negietha, Amiruddin Bagus (73', Rendy Juliansyah).

Timnas U-16 India: Niraj Kumar, Moirangthem Thoiba, Shabas Ahammed, Gurkirat Singh, Vikram Partap (kapten), Ravi Bahadur Rana (88', Lalrokima), Bekey Oram, Ridge Melvin (90+2', Harpreet), Givson Singh (68', Lalchhanhima Sailo), Ricky John, Bikash Yumnam. ***4***

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2018