"Saya merasa kalau dari level kesadaran untuk melakukan transformasi digital, saat ini semuanya sudah melihatnya sebagai kebutuhan dan keharusan. Yang menjadi pertanyaan besar adalah bagaimana memulainya," katanya di Jakarta, Kamis.
Rully menilai, mengambil langkah pertama merupakan hal yang paling sulit. Banyak perusahaan sudah menyadari kebutuhan bertransformasi digital, namun tidak melakukan tindakan awal untuk mewujudkannya.
"Tantangannya lebih pada bukan pada masalah keharusan, kemauan atau keinginan tetapi betul-betul pada upaya mengambil langkah awal," tuturnya.
Menurutnya, membuat perubahan itu tidak mudah, sehingga perusahaan yang sangat mapan pun bisa kesulitan dalam hal itu.
"Sekali lagi bukan masalah kemauan, tapi kadang-kadang berbenturan dengan inersia perusahaan tersebut sehingga sulit untuk berubah," kata Rully.
Selain inersia perusahaan, kendala lainnya dalam upaya memulai transformasi digital menurut dia adalah problem investasi atau biaya untuk melakukan transformasi.
"Saya merasa dua hal besar itu yang dalam hemat saya observasi selama ini," pungkasnya.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018