Small MPV andalan Mitsubishi Motors itu sukses menyisihkan empat finalis mobil lainnya, yaitu Suzuki Ertiga (160 poin), Wuling Cortez (160 poin), Toyota Rush (141 poin) dan DFSK Glory 580 (133 poin)
"Kami benar-benar tidak menyangka. Kami sangat berterima kasih kepada teman-teman wartawan yang sudah mendukung produk-produk Mitsubishi, terutama Mitsubishi Xpander dengan pemberitaan yang luar biasa sehingga kami berhasil mendapat (predikat) pemenang" ujar Head of PR and CSR Department Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Bambang Kristiawan usai pengumuman pemenang, di Jakarta, Jumat.
Bambang juga mendoakan agar kedepannya Forwot semakin sukses dan bisa menggelar kembali ajang Forwot Car of The Year dengan lebih baik lagi.
Sementara itu, Ketua Umum Forwot Indonesia Indra Prabowo berharap hasil dari penghargaan Forwot Car of the Year 2018 bisa menjadi rekomendasi bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki mobil.
"Untuk yang belum menang, bisa berlomba-lomba membuat mobil yang lebih baik lagi untuk konsumen Indonesia," ucapnya.
Kehadiran Mitsubishi Xpander sejak 2017 lalu memang menyedot perhatian dunia otomotif Indonesia. Mobil bermesin 1.5 liter ini bahkan sukses menjadi model terlaris dalam lima bulan terakhir
Sebelumnya, Forwot telah memilih 23 mobil terbaru yang dirilis selama periode Agustus 2017 hingga Juli 2018.
Setelah penilaian tahap pertama yang melibatkan sekitar 60 orang anggota Forwot, terpilih lima mobil yang menjadi finalis. Kelima mobil tersebut menggambarkan segmen paling besar di Indonesia yaitu MPV (3 model) dan SUV (2 model).
Selanjutnya pada tahap kedua, sebanyak 33 jurnalis terpilih yang telah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi melakukan penilaian terhadap lima mobil tersebut.
Adapun proses penjurian mengacu pada "Car of the Year" dari Car of the Year Comitte (www.caroftheyear.org) yang dipakai dalam pemilihan mobil terbaik di Eropa, tetapi disesuaikan dengan kondisi pasar otomotif di Tanah Air.
Kriteria penjurian meliputi desain, kenyamanan, keamanan, ekonomi, handling, performa, fungsionalitas, lingkungan, kepuasan pengendara dan harga.
"Juri-juri terpilih inilah yang melakukan penilaian secara online. Sistem online ini membuat data penilaian yang masuk sangat rahasia, otomatis tertabulasi dan tidak bisa dimanipulasi," kata Ketua Dewan Juri Forwot Car of the Year 2018, Raju Febrian.
Baca juga: Forwot umumkan lima finalis mobil terbaik 2018
Baca juga: Forwot salurkan donasi untuk korban gempa Lombok
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
