"Pemerintah di bawah koordinasi BNPB bersama dengan kementerian terkait dan lembaga-lembaga seperti Basarnas, TNI dan Polri, juga Pemerintahan Daerah segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan," kata Ace dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya gempa bumi 7,7 skala Richter dan diikuti tsunami terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Ace meminta pemerintah melakukan pencarian korban akibat gempa dan tsunami, mengidentifikasi titik parah akibat runtuhan gedung atau rumah serta pinggiran pantai akibat tsunami, dan segera mengevakuasi masyarakat ke titik aman.
Selain itu pemerintah perlu memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti makanan dan minuman serta obat-obatan di tempat evakuasi serta memperbaiki jaringan komunikasi telepon agar proses koordinasi bisa berjalan dengan baik dan memperbaiki jaringan listrik.
"Saya semalam mengikuti dan memantau serta ikut rapat dengan Kementerian Sosial RI untuk memastikan kesiapan tanggap darurat terutama memastikan ketersediaan logistik untuk kebutuhan dasar masyarakat seperti makanan, minuman, tenda, selimut, dan kebutuhan lainnya, " jelas dia.
Politisi Golkar itu meminta rumah sakit darurat tempat penanganan korban harus dipastikan berada di tempat yang aman dan terhindar dari reruntuhan.
Masyarakat di daerah terdampak bencana juga diimbau untuk tetap tenang dan mengungsi di tempat-tempat aman yang jauh dari kemungkinan terkena reruntuhan akibat gempa susulan.
"Kepada masyarakat Indonesia mari kita berikan bantuan yang diperlukan bagi masyarakat terkena dampak bencana dan disalurkan melalui lembaga pemerintah atau organisasi kemanusiaan yang kreadibilitasnya diakui," jelasnya.
Ace atas nama Komisi VIII DPR RI yang membidangi Penanggulangan Bencana, menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas peristiwa gempa dan disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Dia berharap masyarakat diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi musibah tersebut.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018