• Beranda
  • Berita
  • INAPGOC pastikan tidak ada kendala dalam transportasi APG

INAPGOC pastikan tidak ada kendala dalam transportasi APG

29 September 2018 14:32 WIB
INAPGOC pastikan tidak ada kendala dalam transportasi APG
Bus Trans Jakarta dimodifikasi secara khusus guna mendukung pelaksanaan Asian Para Games 2018 Jakarta, 6-13 Oktober. Khusus untuk transportasi, INAPGOC optimistis bisa memberikan pelayanan terbaik. (Antara/HO/INAPGOC)
Jakarta (ANTARA News) - Panitia Pelaksana Indonesia Asian Para Games (INAPGOC) memastikan tidak ada kendala dalam transportasi bagi atlet yang akan bertanding pada Asian Para Games (APG) 2018 Jakarta, 6-13 Oktober, setelah menjalin kerja sama dengan banyak pihak.

Dukungan penuh tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial, Kementerian Pertahanan, Kementerian Pariwisata, Polri, Damri, Trans Jakarta hingga Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh pada pihak yang terlibat dan INAPGOC yakin masalah transportasi sudah bisa diatasi," kata Wakil Direktur Transportasi INAPGOC, Tony Effendi dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.

Apa yang diharapkan INAPGOC ini memang cukup beralasan karena simulasi persiapan transportasi Asian Para Games 2018 sudah dilakukan dan berlangsung sesuai dengan harapan. Hal tersebut juga berkaitan dengan angkutan bus bagi atlet disabilitas maupun perjalanan dari wisma para atlet menuju tempat pertandingan.

"Fasilitas angkutan sudah memadai. Begitu juga waktu tempuh dari Wisma Atlet ke komplek Gelora Bung Karno maupun ke lokasi pertandintan lainnya," kata Tony menambahkan.

Pada saat simulasi, waktu tempuh dari Wisma Para Atlet Kemayoran ke Komplek Gelora Bung Karno hanya 35 menit. Artinya lebih cepat 20 menit dari waktu maksimal yang ditetapkan oleh Asian Paralympic Committee (APC) yaitu 55 menit. Kesuksesan simulasi itu, kata Tony, tidak terlepas dari peran lima trainer dari komunitas disabilitas Bandung dan Jakarta.

Para trainer itu telah memberikan pelatihan dan pembekalan kepada 1.500 orang yang bertugas sebagai relawan sebanyak 600 orang, field worker sebanyak 600 orang dan pengemudi sebanyak 300 orang. Mereka menjalani pelatihan pada 23- 24 September.

"Dukungan pihak-pihak terkait inilah yang menambah keyakinan INAPGOC bahwa pelaksanaan Asian Para Games bisa sukses sesuai yang diharapkan," kata Tony menegaskan.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui TransJakarta bekerja sama dengan Blue Bird, Perum Damri, dan Kementerian Pariwisata merilis bus Wonderful Indonesia. Sebanyak 100 bus Wonderful Indonesia bakal menjadi moda pengangkut para atlet yang akan tampil pada Asian Para Games 2018.

Baca juga: INAPGOC perkirakan puncak kedatangan peserta 30 September


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018