• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah segera mendata kerusakan akibat gempa Donggala

Pemerintah segera mendata kerusakan akibat gempa Donggala

29 September 2018 15:19 WIB
Pemerintah segera mendata kerusakan akibat gempa Donggala
Arsip Foto. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Rapat Konsultasi Tindak Lanjut Penanganan Gempa Bumi NTB di Gedung DPR RI di Jakarta. (Tim Publikasi Kementerian PUPR)
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera mendata kerusakan akibat gempa bumi di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

"Saya belum dapat laporannya, baru lihat di televisi, ada jembatan runtuh ya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Semarang, Sabtu.

"Besok saya ke sana dan pengalaman kemarin, bersihkan serta membangun fasilitas darurat terutama fasilitas umum," kata Basuki usai menghadiri acara seminar nasional di Kota Semarang.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga akan secepatnya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk membangun fasilitas darurat di lokasi bencana.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa bumi 7,4 Skala Richter yang berpusat di timur laut Donggala pada Jumat (28/9) telah menyebabkan 48 orang meninggal dunia dan 356 orang terluka.

Gempa juga menyebabkan Jembatan Kuning yang menjadi ikon Kota Palu ambruk, sebagian ruas jalan Trans Sulawesi menuju Kota Palu dan Donggala rusak.

Baca juga: BNPB: 48 orang meninggal di Palu
Baca juga: Presiden Jokowi akan pimpin operasi kemanusiaan untuk Donggala-Palu

 

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018