Manajer Humas Airnav Indonesia Yohanes Sirait, di Jakarta, Minggu, mengatakan penerbangan saat ini menggunakan pelayanan navigasi visual VFR (Visual Flight Rules) belum bisa digunakan secara instrumen (Instument Visual Rules).
"Pembukaan untuk penerbangan komersial ini melanjutkan proses sebelumnya di mana Bandara Mutiara SIS Al Jufri, Palu telah dibuka untuk penerbangan darurat , SAR dan kemanusiaan," katanya.
AirNav Indonesia telah mengirimkan personil dari Makassar dan Balikpapan untuk memastikan layanan navigasi penerbangan di bandara Palu berjalan dengan baik guna memaksimalkan proses pemulihan pascagempa.
Baca juga: Bandara Palu sudah layani pesawat pembawa bantuan
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2018