"Tepatnya pada posisi 13,5 Lintang Utara dan 139,0 Bujur Timur atau sekitar 1.660 kilometer (km) sebelah utara Biak," kata Kepala Humas BMKG Hary Djatmiko di Jakarta, Minggu.
Badai Kong-Rey bergerak ke arah Barat Barat laut dengan kecepatan 10 knots (19 km per jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia dengan tekanan terendah 980 milibar (mb) dan kekuatan 60 knots (110 km per jam).
Pada 24 jam ke depan diperkirakan badai akan berada di Samudera Pasifik, sebelah utara Papua tepatnya pada koordinat 15,6 LU, 136,6 BT atau sekitar 1.870 km sebelah utara Biak.
Badai bergerak ke arah Barat Laut dengan kecepatan bergerak 9 knots (15 km per jam) menjauhi wilayah Indonesia dan tekanan terendah 970 mb serta kekuatan 70 knots (130 km per jam).
Siklon tropis Kong-Rey memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa gelombang laut dengan ketinggian 1,25 sampai dengan 2,50 meter berpotensi terjadi di Perairan timur Kepulauan Talaud
Serta di Perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat hingga Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua.
Baca juga: Siklon tropis Prapiroon tidak berdampak di Indonesia
Baca juga: Siklon Mangkhut sebabkan gelombang tinggi di Maluku-Halmahera
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018