• Beranda
  • Berita
  • Kemenkes kirim obat penjernih air untuk keperluan medis

Kemenkes kirim obat penjernih air untuk keperluan medis

1 Oktober 2018 17:08 WIB
Kemenkes kirim obat penjernih air untuk keperluan medis
Suasana di halaman RSUD Palu pada Sabtu (29/9/2018) pagi setelah gempa dan tsunami. (Bulan Sabit Merah Indonesia)

Dari kami akan mengirim penjernih air dari Makassar, 1000-an lebih untuk setiap 70 liter air yang dibersihkan

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Kesehatan mengirimkan obat penjernih air untuk menghasilkan penggunaan air bersih yang bisa digunakan sebagai kebutuhan medis.

"Dari kami akan mengirim penjernih air dari Makassar, 1000-an lebih untuk setiap 70 liter air yang dibersihkan," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek di kantor Kemenkes Jakarta, Senin.

Nila mengatakan air bersih sangat diperlukan untuk kebutuhan tindakan medis. Selain itu juga Nila mengatkan rumah sakit membutuhkan listrik agar bisa melakukan tindakan operasi.

"Tindakan operasi perlu listrik, dan genset tidak ada BBMnya. Rumah sakit punya genset, tapi ngga ada BBMnya," kata Nila.

Nila menekankan bahwa petugas kesehatan akan sulit melakukan tindakan selama kamar operasi belum optimal.

Menkes mengatakan untuk saat ini obat-obatan masih cukup, namun masih memerlukan stok untuk keperluan di hari-hari berikutnya. Selain itu para tenaga medis yang sudah dikerahkan oleh Kemenkes sejak Sabtu (29/9) juga telah berada di lokasi bencana di Palu.

Nila mengatakan Kemenkes berupaya mengirimkan Antitetanus Serum (ATS) bekerja sama dengan PT Bio Farma untuk pengobatan tetanus. Luka para korban yang terus menerus terbuka dikhawatirkan bisa terinfeksi bakteri dan mengakibatkan tetanus.

Baca juga: Tim kesehatan telah tangani 540 korban gempa Palu
Baca juga: Kemenkes terus perkuat tim kesehatan tanggap bencana Palu

 

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018