"Empat atlet muda itu adalah atlet-atlet binaan usia dini Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Kami harapkan mereka dapat mempertajam rekor nasional yang ada sekaligus menjadi tonggak regenerasi tim renang nasional," kata Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin E. Rahardjo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Empat atlet muda renang Merah-Putih yang akan turun di Buenos Aires adalah Azzahra Permatahani (16 tahun), Adinda Larasati Dewi (18), Farrel Armandio Tangkas (17), dan Azel Zelmi Aryalingga (17). Empat perenang itu akan berlomba pada renang 7-12 Oktober 2018.
Azzahra lolos limit kualifikasi-A Olimpiade Remaja pada tiga nomor yaitu 200 meter gaya ganti putri, 200 meter gaya kupu-kupu putri, dan 200 meter gaya dada putri. Sedangkan Adinda lolos pada dua nomor yaitu 100 dan 200 meter gaya kupu-kupu putri.
Kemudian, dua perenang putra lolos limit-A hanya pada satu nomor masing-masing. Farrel akan turun pada nomor 200 meter gaya punggung putra. Lalu, Azel akan berlomba pada nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra.
Pelatih renang asal Prancis David Armandoni akan mendampingi keempat atlet muda itu selama mengikuti Olimpiade Remaja di Argentina. "Para perenang putra akan berlomba pada tiga hari terakhir sehingga punya waktu adaptasi yang lebih dan latihan lebih," kata David.
Sementara, dua atlet renang putri Azzahra dan Adinda, menurut David, tidak banyak mempunyai waktu istirahat dari perjalanan selama 35 jam penerbangan. "Mereka akan berlomba pada hari pertama dan kedua," kata David.
Pada Olimpiade Remaja 2018, Indonesia menurunkan 18 atlet pada delapan cabang olahraga yaitu angkat besi, atletik, bola basket, bola voli pantai, bulu tangkis, golf, menembak, dan renang.
Sebanyak 3.998 atlet berusia 15-18 tahun dari 206 negara akan mengikuti pertandingan 32 cabang olahraga Olimpiade Remaja 2018 di Buenos Aires, Argentina, pada 6-18 Oktober.
Baca juga: Menpora lepas kontingen Olimpiade Remaja
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2018
