Jakarta (ANTARA News) - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan bahwa tidak ada laporan dari aktivis Ratna Sarumpaet terkait dugaan pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat.Sudah dicek di RSHS, IGD dan beberapa RS di Bandung, tidak ada nama Ratna Sarumpaet yang dirawat
"LP (laporan polisi) di Polda (Jabar) dan juga di Mapolrestabes Bandung tidak ada laporan (dari Ratna)," kata Kombes Umar Fana saat dihubungi, Jakarta, Selasa.
Selain itu pihaknya juga sudah mengecek ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) dan beberapa rumah sakit di Bandung untuk mencari rumah sakit yang pernah merawat pasien bernama Ratna Sarumpaet. Namun pihaknya tidak berhasil menemukannya.
"Sudah dicek di RSHS, IGD dan beberapa RS di Bandung, tidak ada nama Ratna Sarumpaet yang dirawat," katanya.
Ia menambahkan, jajaran polsek juga dikerahkan untuk memeriksa sejumlah klinik di Bandung untuk menanyakan jika mereka pernah menerima pasien bernama Ratna Sarumpaet.
Sementara Kadivhumas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan pihaknya sudah mengecek ke Polda Metro Jaya dan tidak menemukan ada laporan atas nama Ratna Sarumpaet.
"Saya cek di Polda Metro, tidak ada (laporan)," katanya.
Setyo tidak bisa memastikan kebenaran informasi pengeroyokan Ratna. Kendati demikian, pihaknya mengimbau agar Ratna segera melapor ke polisi bila kejadian pengeroyokan tersebut benar terjadi.
"Mereka berhak melapor dan polisi akan melayani (laporan) sebagaimana warga lainnya," katanya.
Ratna dikabarkan dikeroyok orang tak dikenal di Bandung, Jabar, pada Jumat (21/9). Foto seseorang yang diduga Ratna beredar di kalangan wartawan dengan bengkak di bagian wajah. Dalam foto tersebut, diduga Ratna berada di sebuah ruangan di rumah sakit.
Baca juga: Prabowo-Sandi berencana jenguk Ratna Sarumpaet
Baca juga: Rachel Maryam kecam pengeroyokan Ratna Sarumpaet
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: M. Arifin Siga
Copyright © ANTARA 2018