Presiden: bantuan asing mulai masuk Sulteng

3 Oktober 2018 13:16 WIB
Presiden: bantuan asing mulai masuk Sulteng
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi sejumlah menteri Kabinet Kerja mengunjungi lokasi yang rusak akibat gempa di kawasan Petobo, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Kunjungan tersebut untuk melihat penanganan pascagempa dan tsunami Palu dan Donggala terkait evakuasi, listrik, BBM, logistik, dan penanganan korban luka-luka. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.

Bantuan sudah mulai masuk, pesawat-pesawat bantuan masuk, logistik masuk

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyebutkan bantuan asing untuk penanganan dampak bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah mulai masuk ke daerah itu.

"Bantuan sudah mulai masuk, pesawat-pesawat bantuan masuk, logistik masuk," kata Presiden Jokowi kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana di Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu, Rabu.

Kepala Negara menyebutkan tiga hari lalu, Raja Salman dari Arab Saudi sudah menelpon dirinya.

Baca juga: Raja Salman siap bantu korban gempa-tsunami Palu

Demikian juga dengan Perdana Menteri Australia yang menelpon Presiden jokowi dua hari lalu. "Tadi malam Presiden Donald Trump juga telepon," katanya.

Menurut Presiden Jokowi, mereka negara negara sahabat memberikan komitmennya sebagai sahabat yang baik untuj tahapan pencarian maupun tahapan rekonstruksi.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa tidak ada penjarahan di lokasi bencana.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan sudah menyampaikan kepada Panglima TNI maupun Kapolri untuk menjaga semua titik penting.

Baca juga: TNI kerahkan tiga batalion amankan objek vital Palu

"Tidak ada yang namanya penjarahan, tidak boleh ada," katanya.

Sementara itu mengenai perlunya pemukiman baru, Presiden Jokowi sudah berkomunikasi dengan gubernur dan bupati/wali kota mengenai perlunya penelitian terhadap titik atau garis patahan yang ada di daerah itu.

"Saya sampaikan kepada gubernur dan bupati agar masyarakat diajak bicara untuk dipindah ke tempat lain, dan saya sudah sampaikan meski 20 km dari sini, tapi aman dalam jangka panjang," katanya.

Baca juga: Jokowi nilai penanganan dampak gempa-tsunami berjalan baik

Baca juga: Presiden minta evakuasi korban gempa Palu jadi prioritas pertama

 

Pewarta: Puspa Perwitasari
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018