Sebelumnya, pemain Juventus tersebut membantah tuduhan majalah Der Spiegel dengan berita palsu. Bahkan dia menunjuk pengacaranya untuk menuntut majalah Jerman itu.
Kini, Ronaldo secara resmi membuat pernyataan resmi melalui akun Twitter-nya, seperti dikutip Aceshowbiz, Kamis.
I firmly deny the accusations being issued against me. Rape is an abominable crime that goes against everything that I am and believe in. Keen as I may be to clear my name, I refuse to feed the media spectacle created by people seeking to promote themselves at my expense.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018
"Saya dengan tegas menolak tuduhan yang dilontarkan terhadap saya. Perkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan segala sesuatu yang menyangkut saya dan kepercayaan saya. Saya harus membersihkan nama saya, saya menolak interview dengan media karena akan memberikan celah terhadap orang lain yang ingin mengambil keuntungan dari kasus ini." tulis Ronaldo.
My clear conscious will thereby allow me to await with tranquillity the results of any and all investigations.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) October 3, 2018
"Yang jelas saya harus menunggu hasil dari setiap semua investigasi kasus ini," lanjut dia.
Kathryn melaporkan tentang pemerkosaan yang dilakukan oleh Ronaldo dalam sebuah wawancara dengan majalah Der Spiegel. Dia menjelaskan jika kejadian perkosaan bertempat di Palms Place Hotel. Kathryn mengaku dipaksa melakukan hubungan seksual dengan Ronaldo meski dia telah menolaknya.
Kepolisian Las Vegas telah membuka kembali kasus tersebut dan melakukan penyelidikan terhadap kekerasan seksual setelah Kathryn membuat laporan secara resmi dan memberikan informasi baru.
Baca juga: Pengacara Ronaldo tuntut majalah Der Spiegel
Baca juga: Ronaldo sebut tuduhan perkosaan terhadap mantan model "berita palsu"
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018